Universitas Negeri Semarang (UNNES) selenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Akselerasi Kapasitas Perguruan Tinggi BLU menuju Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH), Kamis (27/2) di Rektorat Sekaran Gunungpati.
Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dalam sambutannya menyampaikan, UNNES terus mendorong kepada semua civitas akademika untuk penguatan menuju PTN BH.
“UNNES memiliki kesiapan untuk menjadi PTN BH, Kampus Merdeka butuh sinergi bersama membangun kapasitas universitas untuk Indonesia makin jaya,” kata Prof Fathur Rokhman MHum.
Ketua Majalis Profesor UNNES Prof Dr Mungin Eddy Wibowo MPd Kons sebagai Koordinator Akselerasi Bidang Penyiapan PTN BH menyampaikan, UNNES sudah memenuhi syarat PTN BH, diantaranya UNNES terakreditasi Unggul (A), menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang bermutu, mengelola organisasi PTN berdasarkan prinsip kelola yang baik, memenuhi standar minimum kelayakan finansial, dan berperan dalam perekonomian. Untuk itu diharapkan pada tahun 2022 merupakan pencapaian pengukuhan PTN BH UNNES.
Pada kegiatan FGD ini Prof Dr Ali Gufron Mukti MSc PhD Staff Menteri Kemenristek, mendorong UNNES melakukan percepatan menuju PTN BH.
“Saya rasa Percepatan PTN BH untuk UNNES harus segera dilakukan, karena sudah memenuhi persyaratan, segera untuk PTN BH,” kata Prof Dr Ali Gufron Mukti MSc PhD.
Selain itu, Prof Dr Jamal wiwoho SH MHum Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) mengatakan, dengan komitmen pimpinan, kerja keras, kerja cerdas, dan kolaborasi menjadi kunci keberhasilan UNNES meraih PTN BH.
“UNNES sudah memiliki kesiapan itu UNNES pantas menjadi PTN BH, untuk itu saya mendorong persiapan UNNES,” kata Rektor UNS.
Kemudian, Prof Dr Yos Johan Utama SH MHum Rektor Universitas Dipenegoro (UNDIP) mengatakan, PTN BH adalah sinergi antara organ dengan sikap saling menghormati, tidak ada lembaga yang lebih tinggi kedudukannya satu dari satu yang lain tetapi saling bahu membahu mensukseskan visi universitas. Kunci PTN BH adalah bersatu, untuk itu semua civitas akademik UNNES harus bersatu menuju PTN BH.
Hadir pada FGD Dewan Penyantun, Wakil Rektor UNNES, seluruh Dekan UNNES, dan civitas akademik di lingkungan UNNES.