Setelah kemarin sukses mengukuhkan Tiga Profesor Baru, Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum hari ini juga mengukuhkan tiga profesor dari 6 profoser baru di UNNES. Pengukuhan dilakukan secara Daring dan Luring terbatas Kamis 25 Februari 2020. Tiga Profesor yang dikukuhkan hari ini Prof Dr Muhammad Khafid MSi, Prof Dr Sri Wardani MSi, dan Prof Dr Sri Susilogati Sumarti MSi. Sementara Prof Dr Isti Hidayah MPd, Prof Dr Subiyanto ST MT, dan Prof Dr Erni Suharini MSi telah dilakukakan upacara pengukuhan kemarin.
Prof Dr H Muhammad Khafid MSi lahir di Demak pada 10 Oktober 1975 mengajar pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Program Studi Magister Ilmu Ekonomi Pascasarjana UNNES. Suami dari Hj Surantini SPd ini menyelesaikan doktor bidang Ilmu Ekonomi Konsentrasi Akuntansi di Universitas Diponegoro tahun 2012. Selain menjabat Ketua Program Studi Ilmu Ekonomi S2 Pascasarjana, Prof Muhammad Khafid juga menjadi pengurus Badan Amalan Islam (BAI) dan Dewan Pengawas Lazis UNNES. berbagai karya buku yang telah ditulis dan diterbitkan oleh LPPM dan Unnes Press diantaranya Sustainability Report Tinjauan Teoritis dan Riset (2020), Kinerja Koperasi dan Non Performing Loan (2019), Kewirausahaan Berbasis Sains (2017), dan Akuntansi Penentuan Harga Pokok Produksi (2015). Karnyanya berjudul Program Komputer: Sistem Informasi Mitigasi Kredit Berbasis Credit Score Untuk Menurunkan Kredit Macet Koperasi juga telah memiliki Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Prof Khafid juga aktif pada forum-forum pertemuan ilmiah. Karya ilmiahnya yang diterbitkan di jurnal nasional dan international diantaranya berjudul Does cooperation accountability have influence on financial performance terbit di jurnal Advanced Science Letters (2017), The Effects of Managerial Ownership, Institutional Ownership, and Profitability on Capital Structure: Firm Size as the Moderating Variable, terbit pada jurnal International Journal of Financial Research (2020) dan Analyzing the Determinants of Financial Distress in Indonesian Mining Companies (2019). Prof Muhammad Khafid aktif dalam pengandian masyarakat diantaranya dalam bidang peningkatan literasi keuangan bagi masyarakat, pendampingan pengelolaan pajak dana desa, dan pengembangan pusat industri dan pelatihan kriya tulang daun sebagai upaya penguatan program eduwisata. Orasi ilmiah yang disampaikan pada saat pengukuhan berjudul Masih Layakkah Angka Akuntansi Dipercaya?
Prof Muhammad Khafid menyampaikan angka yang tersaji dalam laporan keuangan merupakan angka yang amat “sakral”. Angka tidak sekedar angka. Angka dalam laporan keuangan memiliki dampak, reaksi, konsekuensi yang luar biasa bagi penilaian para pengguna laporan keuangan terhadap jajaran manajemen perusahaan/entitas. Menurutnya pertanyaan sebagaimana dalam judul orasi ilmiah “Masih layakkah angka akuntansi dipercaya?” menjadi tidak sederhana untuk dijawab. Beberapa faktor kunci seperti keberadaan standar akuntansi, peran akuntan internal (termasuk auditor internal dalam satuan pengawas internal), peran auditor (eksternal), perhatian pemilik, sikap dan orientasi manajemen, dan tekanan publik ikut menentukan kualitas informasi berupa angka akuntansi yang layak dipercaya. Faktor kunci di atas saling berinteraksi dalam sebuah sistem dan mekanisme yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Sebagus dan seketat apa pun standar, sistem, mekanisme dibangun, pada akhirnya bergantung pada pelaksananya yaitu manusia. Integritas dan kapabilitas adalah 2 fitur yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain yang harus dimiliki oleh akuntan untuk menghasilkan informasi akuntansi yang reliabel.
Prof. Dr. Sri Wardani, M.Si lahir di Pontianak pada 8 November 1957 merupakan Dosen pada Program studi Pendidikan Kimia Fakultas Matematika dan lmu Pengatahuan Alam UNNES. Mata Kuliah Yang diampu diantaranya Strategi Pembelajaran Kimia, Kimia Analitik Instrumen, Praktikum Kimia Analitik dan Inovasi Pembelajaran Kimia. Intri dari Drs Suparwoto ini menyelesaikan doktor (S3) Pendidikan IPA di Universitas Pendidikan Indonesia Bandung tahun 2013. Prof Sri Suwarni aktif dalam pengabdian masyarakat khususunya dalam pendampingan guru-guru kimia dalam mengimplementasikan kesehatan dan keselamatan kerja dan peningkatan kompetensi guru dalam mengembangkan asesmen berbasis keterampilan proses sains melalui kelompok kerja guru (KKG). Hasil penelitiannya disampaikan pada pertemuan-pertemuan ilmiah dan diterbitkan dalam jurnal nasional dan international. Diantara artikelnya berjudul The utilization of local plants as natural dye Ciwaringin Batik, Cirebon, Indonesia terbit pada jurnal EurAsian Journal of BioSciences (2020), Demand of ICT-based chemistry learning media in the disruptive era terbit di jurnal International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) (2019), Pengembangan alat peraga destilasi berbahan limbah untuk meningkatkan psikomotorik siswa terbit pada jurnal Journal of Chemistry in Education (Chemined) (2019). Orasi ilmiah yang disampaikan berjudul Model Pembelajaran Kimia pada Pandemi untuk Menumbuhkan Kecerdasan Inter-Intrapersonal Terinternalisasi Budaya Jawa.
Prof. Dr. Sri Wardani, menyampaikan pembelajaran kimia awalnya dilakukan dengan metode tatap muka (face-to-face) sepenuhnya, di masa pandemic kini diubah menjadi metode pembelajaran jarak jauh, istilah asingnya distance learning, online learning, atau e-learning (electronic learning). Pembelajaran jarak jauh berdampak pada kegiatan praktikum kimia terutama pada keterampilan mahasisw. Untuk itu untuk itu kepuasan mahasiswa dalam menjalani pembelajaran jarak jauh menjadi masukan penting dalam rangka perbaikan proses pembelajaran atau untuk inovasi pembelajaran. Inovasi ataupun pembaharuan/perubahan bagi calon pendidik yang harus disiapkan bisa dalam bentuk metode, model, materi, asesmen, media, dan inovasi bagaimana cara belajar. Salah satu contoh pembelajaran inovatif adalah melalui aktivitas inkuiri laboratorium berbantuan flipped classroom yang dapat mengembangkan kecerdasan Interpersonal, intrapersonal dengan menginternalisasi budaya Jawa. Pembelajaran melalui aktivitas inkuiri laboratorium berbantuan flipped classroom dapat menjadi alternatif pembelajaran inovatif untuk menyiapkan pembelajaran masa pandemi.
Prof Dr Sri Susilogati Sumarti MSi lahir Pati 12 November 1957 merupakan dosen pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Jurusan Kimia yang memiliki bidang keahlian manajemen pendidikan kimia. Kimia anorganik merupakan mata kuliah pokok yang diampunya. Suami dari Bambang Triarso ini menyelesaikan setudi S3 pada Prodi Manajemen Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri Semarang. Prof Dr Sri Susilogati Sumarti aktif dalam organisasi profesi HKI (Himpunan Kimia Indonesia), PPII (Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia), dan HIPSI (Himpunan Pendidik Seluruh Indonesia). Prof Dr Sri Susilogati Sumarti juga aktif dalam pengabdian masyarakat khususunya pada pelatihan enterpreneurship pembuatan sabun alami, peningkatan nilai tambah rumput laut sargassum menjadi pupuk organik cair dan pelatihan pembuatan varian jamu kemuning sebagai inovasi olahan hasil taman toga. Hasil penelitiannya juga diterbitkan pada jurnal nasional dan international diantaranya berjudul STEM-based Project Based Learning Model to Increase Science Process and Creative Thinking Skill of 5th Grade (2019) terbit pada jurnal Journal of Primary Education, Contribution of Assisted Inquiry Model of E-Module to Students Science Process Skill (2016) terbit pada jurnal Journal Innovative Science Education, dan Chemoentrepreneurship with Cooperative Integrated Process Inquiry Strategy To Increase Entrepreneurial Interest And Learning Motivation (2017) terbit pada jurnal Pendidikan IPA Indonesia. Pada acara pengukuhan Prof Dr Sri Susilogati Sumarti menyampaikan orasi ilmiah berjudul Manajemen Pembelajaran Kimia dalam Penyiapan Wirausahawan Muda.
Prof Dr Sri Susilogati Sumarti menyampaikan fenomena banyaknya pengangguran dan sedikitnya lapangan pekerjaan terkadang dapat memunculkan ide tertentu untuk membangun sebuah usaha atau berwirausaha menciptakan lapangan pekerjaan itu sendiri. Sekarang banyak terlihat generasi muda yang sudah berani melangkah untuk memulai usaha mereka dan tidak sedikit pula yang dapat meraih kesuksesan di usia muda. Banyak kegagalan yang dialami oleh wirausahawan, namun sikap menyerah bukanlah sikap yang bijaksana, karena kendala dan masalah dalam berwirausaha adalah hal yang biasa. Kegagalan berulang ulang hendaknya dijadikan pengalaman untuk lebih ulet dalam berwirausaha. Melalui orasi ilmiahnya Prof Dr Sri Susilogati Sumarti mengajak kita untuk memberikan kontribusi kepada negara dalam mengurangi pengangguran sesuai dengan ilmu yang kita miliki dengan menyiapkan calon wirausahawan muda melalui pembelajaran berbasis wirausaha. Menurutnya dengan manajemen pembelajaran yang baik maka akan muncul wirausahawan wirausahawan muda yang handal.