Serangkaian gelaran Dies Natalis ke 55 dan Lustrum ke XI Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan berdzikir bersama Ulama di gedung Auditorium Prof Wuryanto, Sekaran, Gunungpati, Sabtu (14/3).
Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman dalam sambutannya menyampaikan, UNNES Berdzikir akan memberikan daya ungkit bagi UNNES untuk melesat dalam jajaran perguruan tinggi unggul dunia. Dengan integritas dan komitmen yang kuat dari seluruh komponen, kita yakin akan mampu mencapainya.
“UNNES sudah melangkah, berlari, dan bahkan melakukan lompatan demi lompatan untuk menggetarkan Indonesia dan syukur getaran itu mampu menggema hingga penjuru dunia. Jadi, dengan berdzikirt, kita jadikan sarana untuk berikhtiar dan UNNES Unggul untuk Indonesia Maju,” kata Prof Fathur Rokhman.
UNNES masih mendapat kepercayaan publik pada usia ke-55 tahun. Berbagai prestasi yang telah diraih UNNES saat ini bukan muara akhir tetapi justru titik tolak pacuan melompat lebih tinggi menjadi perguruan tinggi negeri yang mandiri (PTN Badan Hukum) dan hebat.
Selain itu, Prof Fathur menyampaikan, dengan bertambahnya usia, UNNES dapat membuat penanda sejarah yang monumental sehingga mampu menempatkan UNNES sebagai lembaga pendidikan tinggi yang lebih Unggul.
Keunggulan tersebut dimaknai sebagai fase perkembangan UNNES untuk menyelenggarakan tridharma dan tata kelola kelembagaan yang mampu bersanding dan/atau bersaing dengan perguruan tinggi di dunia.
Dalam dzikir ini, Prof Fathur Rokhman juga mengimbau kepada seluruh warga UNNES agar menjaga dari tiga penyakit berbahaya yang cepat menyebar yaitu virus corona, Demam Berdarah, dan virus hoaks ujaran kebencian, kebohongan.
“Mari kita jadikan Majelis ini untuk lebih mencintai UNNES dan Indonesia. UNNES Unggul Bersama Ulama Berdzikir untuk Indonesia Maju,” ucapnya.
Dzikir ditutup dengan tausiah sekaligus doa bersama oleh KH Munir Abdullah untuk keselamatan umat.