Universitas Negeri Semarang kembali menyelenggarakan ajang pencarian sinden muda berbakat melalui Sinden Idol. Ajang dua tahunan yang kali ini terselenggara untuk kali keempat ini dibuka untuk kategori pelajar SMP-SMA/sederajat dan mahasiswa/umum.
Ketua panitia Sinden Idol 4 yang juga Dekan Fakultas Bahasa dan Seni, Prof Agus Nuryatin MHum, mengatakan, penyelenggaraan Sinden Idol kali ini tidak hanya terbuka untuk warga negara Indonesia, namun juga asing. Diharapkan, ketertarikan untuk menekuni dunia persindenan terus meningkat di kalangan generasi muda.
“Sinden Idol tidak hanya mencari dan memberi penghargaan kepada mereka yang menekuni seni tradisi ini, namun juga membekali untuk menjadi sinden yang berperilaku sejalan dengan adab dan budaya Jawa. Mereka diharapkan dapat menjadi contoh bagi sinden lainnya,” ujar Agus kepada unnes.ac.id.
Sebagai informasi, UNNES kali pertama menggelar Sinden Idol pada 2012 dengan juara Lina Rohmiyati dari Wonogiri. Penyelenggaraan kedua pada 2014 dijuarai oleh Dhesy Purnawati (asal Blora, kategori dewasa) dan Suci Ofita Dewi (mahasiswa ISI Surakarta, kategori remaja). Sedangkan penyelenggaraan ketiga pada 2016 dijuarai oleh Mambaul Khasanah dari Trenggalek.
Prof Agus mengatakan pendaftaran dilakukan secara online melalui laman unnes.ac.id. Untuk memudahkan calon peserta, panitia juga menyediakan fasilitas dengan mengikuti audisi tahap 1 melalui unggah video melalui laman yang sama. Namun, panitia juga memberi kesempatan bagi peserta yang ingin audisi secara langsung. Dari dua kategori, panitia akan menjaring kembali dalam audisi tahap 2 sebelum dilakukan final pada 21 April mendatang.
Wakil ketua panitia, Bintang Hanggoro Putro, mengatakan audisi tahap 2 akan mencari 10 peserta terbaik untuk masing-masing kategori yang akan tampil dalam babak final. Sebanyak 10 peserta itu sebelumnya akan menjalani karantina. “Dalam karantina, mereka akan diberi bekal oleh sejumlah pemateri dari kalangan praktisi dan akademisi terkait dunia sinden, selain mendalami ilmu sinden itu sendiri,” kata dia.
Selain itu, dalam ajang final, panitia juga bakal memberikan penghargaan bagi sinden sepuh yang dinilai berdedikasi dalam dunia seni. Mereka akan dipilih berdasarkan rekam jejak kesenimanan dan kontribusinya. UNNES antara lain telah memberi penghargaan kepada Nyi Ngatirah, pesinden legendaris Ki Nartosabdho; dan almarhum Nyi Tjondrolukito, pesinden legendaris asal Yogyakarta.
Daftar menjadi calon peserta Sinden Idol 4 UNNES 2018 DI SINI.