Sebagai salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat Universitas Negeri Semarang (UNNES) melepas 5.143 mahasiswa secara Daring melalui Chanel Youtube LPPMUNNES untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN), Kamis (9/7).
KKN 2020 ini mulai 9 Juli sampai 22 Agustus dengan tema Bersama Melawan Covid-19 (BMC-19) tersebar di 30 Provinsi, 190 Kabupaten/Kota, 914 Kecamatan, 3.068 Desa, dengan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) 138 orang.
Hadir Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman MHum, wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr Abdurrahman MPd, dan Staff Khusus Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Nasrun Annahar SAP MAP.
Pelepasan secara simbolik dengan pemakaian masker. Pemakaian masker ini dimaknai mahasiswa UNNES siap melaksanakan KKN BMC-19 tahun 2020 sesuai dengan protokol kesehatan.
Ketua LPPM UNNES Dr Suwito Eko Pramono MPd menyampaikan, ditengah pandemi Covid-19 UNNES mengambil sikap melakukan KKN dengan sistem Daring (Dalam Jaringan) berfokus pada pemberdayaan masyarakat dalam menghadapi new normal dengan mengoptimalkan potensi daerah berbasis pendidikan, kesehatan, dan ekonomi dilakukan di rumah maupun di domisili masing-masing mahasiswa.
“KKN daring menjadi sebuah solusi yang diharapkan memberikan kontribusi dalam bentuk nyata yang harus dilakukan dan dihadapi pada masa pandemi Covid 19, agar mahasiswa tidak mengalami keterlambatan lulus tepat waktu,” kata Dr Suwito.
Sementara itu, Staff Khusus Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Nasrun Annahar SAP MAP menyampaikan Kemendes PDTT berupaya dan berusaha membangun desa dengan berbagai kebijakan salah satunya Kebijakan Protokol Normal Baru Desa.
Oleh karena itu, perlu pengoptimalan kepada masayarakat mengenai Protokol Normal Baru Desa melalui sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa bersama stakeholder untuk merubah pola pikir masyarakat dalam menghadapi tantangan di masa depan.
Nasrun Annahar berharap kepada seluruh perguruan tinggi terlebih kepada UNNES, dengan adanya KKN ini bisa membantu upaya dari Kemendes untuk membangun desa. Protokol Normal Baru tersebut juga bisa menjadi referensi mahasiswa untuk melakukan KKN BMC-19 ini.
Nasrun Annahar juga mengatakan sesuai dengan Visi Misi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bahwa Pembangunan Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Ekonomi. Mahasiswa diharapkan mengoptimalkan potensi desa berbasis pendidikan, kesehatan, dan pembangun ekonomi.
Nasrun Annahar menjelaskan, pada bidang pendidikan diharapkan mahasiswa mendorong pembangunan kapasitas pendidikan di desa, aspek kesehatan memberikan sosialisasi dan mengedukasi masyarakat agar mengikuti pola kesehatan,
Sedangkan di bidang ekonomi mahasiswa bisa menggalai potensi pariwisata dan kearifan lokal yang ada.
Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman M Hum menyampaikan KKN merupakan kewajiban setiap mahasiswa, karena KKN merupakan bagian dari Tri Dhama Perguruan Tinggi yakni Pengabdian kepada masyarakat.
Rektor berharap, mahasiswa memberikan peran nyata berdasarkan keilmuan, dapat menjaga nama baik perguruan tinggi, serta mengabarkan ke seluruh dunia prestasi UNNES.
M Fauzan