Dalam rangka menindaklanjuti hasil penjaminan mutu Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2025, Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (GTKPG) melalui Direktorat PPG menyelenggarakan Simposium Penjaminan Mutu PPG Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan pada 18–20 Desember 2025 bertempat di Hotel Grand Keisha, Yogyakarta.
Universitas Negeri Semarang (UNNES) turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dengan mengirimkan perwakilan, yakni Koordinator Program Studi (Koorprodi) PPG UNNES, Dr. Ardhi Prabowo. Selain itu, UNNES juga diwakili oleh Tim Penjaminan Mutu UNNES, Dr. A.T. Sugeng, yang turut aktif mengikuti rangkaian kegiatan simposium.
Simposium ini dihadiri oleh sejumlah pimpinan strategis di lingkungan Kementerian Pendidikan, di antaranya Direktur Jenderal GTKPG, Prof. Dr. Nunuk Suryani, Direktur PPG, Fery Maulana Putra, serta Sekretaris Direktorat Jenderal GTKPG, Temu Ismail. Kehadiran para pemangku kebijakan tersebut menegaskan pentingnya penguatan sistem penjaminan mutu PPG secara nasional.
Dalam pemaparannya, Prof. Dr. Nunuk Suryani menyampaikan bahwa pada tahun 2026 program PPG masih akan dilanjutkan, baik untuk PPG Guru Tertentu maupun PPG Calon Guru dengan total kuota sekitar 40.000 peserta. Untuk tahap pertama, sebanyak 20.000 peserta PPG Calon Guru direncanakan akan diluncurkan pada awal Januari 2026.
Secara umum, kegiatan simposium berfokus pada pemaparan dan evaluasi sistem penjaminan mutu PPG yang telah berjalan, khususnya yang terintegrasi dalam Sistem Informasi Penjaminan Mutu PPG (SIM Pemutu PPG) yang dikelola secara nasional di Jakarta. Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), termasuk UNNES, dapat terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan PPG secara berkelanjutan dan terstandar.
