Semarang – Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES), Prof. Dr. Martono, M.Si., menghadiri kegiatan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pelaksanaan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), Rabu, 27 Agustus 2025.
Acara yang dihadiri oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Abdul Muti, ini menjadi momentum penting dalam penguatan implementasi PPG di Indonesia. Turut hadir pula Prof. Nunuk Suryani, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah (GTKPG Kemdikdasmen), yang dalam laporannya menyampaikan bahwa PPG untuk Guru Tertentu kini dilaksanakan oleh 139 Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) di seluruh Indonesia.
Menurutnya, tren kelulusan PPG Guru Tertentu terus menunjukkan hasil positif dan menjadi indikator keberhasilan program.
Dalam sambutannya, Mendikdasmen Prof. Abdul Muti menegaskan tiga kebijakan dasar yang akan menjadi arah dan tujuan Kemdikdasmen ke depan. Selain itu, ia menekankan pentingnya peningkatan kompetensi guru melalui berbagai pelatihan, di antaranya pelatihan pembelajaran mendalam untuk seluruh sekolah, serta pelatihan coding dan kecerdasan artifisial bagi guru terpilih.
Pada kesempatan tersebut, UNNES menandatangani PKS dengan nilai kerja sama lebih dari Rp8 miliar, yang mencakup 6.784 mahasiswa PPG Guru Tertentu Tahap 1 dan 3.693 mahasiswa PPG Guru Tertentu Tahap 2. Masing-masing mahasiswa mendapat alokasi senilai Rp800 ribu.
Kegiatan berlangsung dengan lancar dan sukses, sekaligus mempertegas komitmen UNNES sebagai LPTK unggul dalam mendukung peningkatan kualitas guru di Indonesia.
Dalam kesempatan itu, WR2, Staf akademik PPG, beserta administrasi Keuangan PPG hadir membersamai.
Dokumentasi kegiatan sebagai berikut:



