Kegiatan pengawasan Uji Kompetensi Pendidikan Profesi Guru (UKPPPG) diakhiri dengan penyusunan laporan akhir yang digelar di Hotel MG Setos, Semarang. Dari hasil rekapitulasi yang dihimpun, tercatat lebih dari 23 ribu peserta mengikuti UKPPPG secara nasional, dengan hanya 30 peserta yang dinyatakan tidak hadir. Angka ini menunjukkan tingkat partisipasi yang sangat tinggi dan komitmen peserta dalam mengikuti tahapan akhir program profesi guru.
Pada saat yang bersamaan, di lokasi yang sama juga diselenggarakan workshop pengisian penjaminan mutu PPG. Workshop ini melibatkan para admin bidang studi dari berbagai perguruan tinggi penyelenggara PPG. Para admin diberikan arahan teknis terkait pengisian data penjaminan mutu yang mencakup periode pelaksanaan PPG dari Januari hingga Juni 2025.
Dalam workshop tersebut, admin bidang studi diminta untuk mengoordinasikan penentuan dua orang dosen per bidang studi yang akan terlibat dalam pengisian data. Selain itu, juga dilakukan pendataan mengenai kapasitas mahasiswa pada setiap tahapan program, serta dokumentasi penelitian dan pengabdian yang telah dilakukan dosen sejak tahun 2023 hingga 2025. Data yang terkumpul ini menjadi bagian penting dalam evaluasi penyelenggaraan PPG.
Seluruh informasi dan data yang berhasil dihimpun kemudian diunggah melalui sistem simPKB mutu PPG nasional. Sistem ini berfungsi sebagai basis data utama yang akan digunakan untuk memantau, menilai, sekaligus meningkatkan mutu penyelenggaraan Pendidikan Profesi Guru secara berkesinambungan.
Kegiatan pengawasan UKPPPG sekaligus workshop penjaminan mutu ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih utuh tentang capaian program serta menjadi dasar pengambilan kebijakan penguatan mutu PPG di masa mendatang. Dengan sinergi antara perguruan tinggi, dosen, dan pemangku kepentingan lainnya, mutu pendidikan profesi guru di Indonesia diharapkan semakin meningkat dan berkontribusi nyata bagi kualitas pendidikan nasional.
Dokumentasi kegiatan sebagai berikut:





