Semarang – Kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Pengalaman Lapangan (PPL) Semester 2 bagi mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2024 telah dilaksanakan di 30 sekolah mitra yang tersebar di berbagai jenjang pendidikan di Kota Semarang. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan proses PPL berjalan optimal serta menilai kesiapan mahasiswa dalam menjadi guru profesional. Monev dilaksanakan pada 5-8 Mei 2025.
Sekolah mitra yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari berbagai jenjang, mulai dari SD, SMP, SMA, hingga SMK. Tercatat 9 sekolah dasar, 6 sekolah menengah pertama, 6 sekolah menengah atas, dan 9 sekolah menengah kejuruan turut menjadi tempat pelaksanaan PPL mahasiswa PPG. Di antaranya adalah SD Labschool, SMP Negeri 3 Semarang, SMA Negeri 1 Semarang, hingga SMK Negeri 5 Semarang dan SMK Jateng.
Dalam pelaksanaan monev, satu tim pemonev rata-rata mengunjungi dan melakukan penilaian di tiga sekolah. Tim pemonev terdiri dari dosen dan pengelola PPG yang telah mendapatkan tugas resmi untuk mengamati, berdiskusi, dan memberikan masukan terhadap pelaksanaan PPL di lapangan. Kegiatan ini dilaksanakan secara terstruktur dan serentak pada jadwal yang telah ditentukan.
Pemonev berdialog langsung dengan kepala sekolah, guru pamong, koordinator guru pamong, serta mahasiswa PPG yang sedang melaksanakan praktik mengajar di sekolah masing-masing. Interaksi ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran menyeluruh terkait pembimbingan, keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan sekolah, serta respons dari warga sekolah terhadap pelaksanaan PPL.
Fokus utama monev adalah pada penilaian kesiapan mahasiswa untuk menjadi guru profesional berdasarkan empat kompetensi utama, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Setiap mahasiswa diminta untuk menjelaskan pengalaman mereka dalam merancang pembelajaran, mengelola kelas, berkolaborasi dengan rekan sejawat, serta menampilkan integritas sebagai calon pendidik.
Hasil monev secara umum menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa telah menunjukkan perkembangan positif dalam penguasaan kompetensi guru. Guru pamong dan kepala sekolah juga memberikan tanggapan yang konstruktif serta mendukung pelaksanaan PPL sebagai bagian penting dalam pembentukan guru masa depan yang berkualitas.
Melalui kegiatan monev ini, diharapkan mahasiswa semakin termotivasi untuk mengembangkan diri, serta pihak kampus dan sekolah mitra dapat terus menjalin sinergi dalam mewujudkan pendidikan yang bermutu. Monev juga menjadi refleksi penting untuk penguatan sistem pelatihan calon guru yang adaptif terhadap kebutuhan sekolah dan siswa.
Berikut adalah dokumentasi kegiatan monev di beberapa sekolah:
