Semarang – Sebanyak 477 mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) calon guru Gelombang 2 tahun 2024 dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) diberangkatkan menuju Bumi Perkemahan Bantir pada 8 Februari 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan bela negara yang dilaksanakan bekerja sama dengan Rindam IV/Diponegoro. Para peserta akan mengikuti serangkaian pelatihan intensif selama sehari semalam penuh.
Acara pelepasan berlangsung di Lapangan Rektorat UNNES dan dipimpin langsung oleh Koordinator Program Studi PPG, Dr. Agus Yuwono. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya pembinaan bela negara sebagai bekal mental dan karakter bagi calon guru yang nantinya akan mengabdi di berbagai penjuru Indonesia, khususnya di daerah yang masih kekurangan tenaga pendidik.
Materi pembinaan meliputi pembinaan fisik (binsik), wawasan kebangsaan dan ketatanegaraan, semangat bela negara, serta kesiapan menghadapi penugasan di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal). Salah satu materi yang menarik perhatian peserta adalah pelatihan survival di daerah baru, yang dirancang untuk meningkatkan ketangguhan dan kemampuan adaptasi dalam kondisi medan yang tidak familiar.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk mempersiapkan mahasiswa PPG menghadapi realitas lapangan pasca-lulus. Mengingat penempatan calon guru PPG umumnya berada di luar Pulau Jawa, maka pembekalan semacam ini dirasa sangat relevan. Para peserta dilatih agar tidak hanya siap mengajar, tetapi juga mampu bertahan dan berkontribusi di lingkungan sosial yang beragam.
UNNES terus berkomitmen membentuk guru-guru profesional yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki semangat nasionalisme dan kesiapan mental untuk mengabdi di manapun mereka ditugaskan. Melalui pembinaan bela negara ini, diharapkan para calon guru mampu membawa semangat perubahan dan pendidikan berkualitas ke daerah-daerah yang membutuhkan.
Berikut ini beberapa dokumentasi kegiatan:
