Mahasiswa semester 7 program studi Fisika FMIPA UNNES, Joshu Leonardy sedang mengikuti kegiatan Prigel Internasional yang merupakan bagian dari kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Kegiatan tersebut didanai oleh Bidang Akademik dan kemahasiswaan FMIPA UNNES secara partial sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa. Dalam kegiatan Prigel Internasional tersebut, mahasiswa yang bersangkutan melakukan simulasi mengenai sensor glukosa berbasis waveguide dengan metode surface plasmon resonance (SPR) yang merupakan kelanjutan dari Prigel Nasional yang dilakukan di BRIN. Selain itu, simulasi yang dilakukan juga merupakan bagian dari penelitian kerja sama luar negeri QS100 yang diketuai oleh Dr. Ian Yulianti, M. Eng.
Selama kegiatan Prigel Internasional di FKE UTM, mahasiswa yang bersangkutan dibimbing oleh dosen pembimbing lapangan Dr. Muhammad Yusof Mohd. Noor dan dibantu oleh teknisi laboratorium Photonic, Encik Ahmad Hassan. Fasilitas yang didapatkan oleh mahasiswa prigel di FKE UTM adalah akses terhadap software simulasi divais Photonic BeamProp, akses masuk laboratorium Photonic serta akses terhadap perpustakaan UTM. Selain melakukan simulasi, mahasiswa yang bersangkutan juga mendapatkan penjelasan penggunaan alat-alat yang ada di laboratorium Photonic seperti Optical Spectrum Analyzer (OSA), ASE Laser source, Optical Power Meter (OPM), dan optical fiber fusion splicer. Sebagai salah satu dampak positif dari kegiatan Prigel Internasional ini, mahasiswa tersebut mendapatkan tawaran untuk melanjutkan studi lanjut di FKE UTM setelah menyelesaikan program sarjana di prodi Fisika, FMIPA UNNES.
Dekan FMIPA UNNES, Prof. Dr. Edy Cahyono, M.Si, menyampaikan, “Saya memberikan dukungan penuh kepada Mahasiswa Prodi Fisika FMIPA UNNES yang melaksanakan kegiatan Prigel International di Fakulti Kejuruteraan Elektrik Universiti Teknologi Malaysia. Ini adalah langkah yang sangat positif untuk memperkaya pengetahuan mereka dan memperkuat hubungan antara kedua institusi pendidikan”. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadikan motivasi bagi mahasiswa lain di lingkungan FMIPA UNNES untuk mengikuti Prigel Internasional.
