Semarang, 22 Agustus 2023 – Program Magister dan Doktor Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar kuliah umum yang mengangkat pentingnya peran pendidikan pascasarjana dalam penyiapan sumber daya manusia (SDM) unggul dan berkarakter. Acara yang diadakan secara luring ini dibuka oleh Prof. Dr. Nur Qudus, M.T., IPM., Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama, Bisnis, dan Hubungan Internasional.
Prof. Dr. Nur Qudus, M.T., IPM. dalam sambutannya, mengapresiasi upaya FMIPA UNNES dalam menghadirkan kuliah umum yang mendalam dan relevan. Beliau menegaskan komitmen universitas untuk terus mendukung perkembangan pendidikan pascasarjana yang berkontribusi pada pembentukan SDM yang unggul dan berkarakter.
Dekan FMIPA UNNES, Prof. Dr. Edy Cahyono, M,Si., juga turut memberikan laporan dalam acara kuliah umum tersebut. Dalam laporannya, beliau menyampaikan peta program studi akreditasi dan jumlah mahasiswa, serta sumber daya manusia meliputi distribusi dosen FMIPA sangat baik dengan rasio Profesor 21%, Lektor Kepala dan Lektor 56%, serta Dosen muda (Tenaga Pengajar dan Asisten Ahli) dengan rasio 23%.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Dr. Edy Cahyono, M,Si. turut menjelaskan upaya dan inovasi yang telah dilakukan oleh fakultas untuk meningkatkan kualitas pendidikan pascasarjana serta relevansinya dengan kebutuhan industri dan masyarakat. Beliau menyoroti program-program unggulan, penelitian berkelas dunia, dan kolaborasi internasional yang telah berhasil diterapkan, sekaligus mengajak semua pihak untuk terus berkomitmen dalam memajukan pendidikan tinggi di bidang sains dan teknologi.
Narasumber pada kuliah umum ini Prof. Dr. Sri Suning Kusumawardani, S.T., M.T. (Direktur Belmawa Kemendikbudristek), Prof. Dr. Wiyanto, M.Si. (Koordinator Doktor Pendidikan IPA), dan Dr. Tri Murtini, M.Pd. (Alumni Doktor Pendidikan Matematika). Dalam diskusi yang berfokus pada tema “Pendidikan Pascasarjana dan Perannya dalam Penyiapan SDM Unggul dan Berkarakter,” narasumber memberikan pandangan dan pengalaman mereka.
Prof. Sri Suning Kusumawardani menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara universitas dan industri dalam menghasilkan SDM yang sesuai dengan tuntutan perkembangan global. Salah satunya melalui program yang diselenggarakan oleh Kemdikbud yakni Kampus Merdeka meliputi program dalam negeri dan program flagship atau kolaborasi program MBKM bersama Kementerian atau Lembaga lain. Beliau juga memaparkan mengenai empat peran pendidikan pascasarjana yakni penguatan pembelajaran berbasis kasus dan projek, penguatan kontribusi mahasiswa dalam kajian dan penelitian yang relevan, berkolaborasi untuk ikut menjadi bagian penyelesaian permasalahan bangsa, dan berkontribusi dalam penyiapan SDM Unggul.
Pada kesempatan yang sama, Prof. Wiyanto menekankan bahwa program doktor harus mampu menghasilkan peneliti yang mampu beradaptasi dengan perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Narasumber ketiga, Dr. Tri Murtini memberikan pandangan dari perspektif alumni, menekankan bagaimana pendidikan pascasarjana membantu mengasah kemampuan analitis dan pemecahan masalah.
Kuliah umum ini dihadiri oleh para dosen, mahasiswa, dan kalangan akademisi FMIPA UNNES yang tertarik akan isu pendidikan tinggi dan pembentukan karakter SDM. Melalui diskusi yang informatif ini, diharapkan pengetahuan tentang peran pendidikan pascasarjana dalam menghasilkan SDM unggul dan berkarakter semakin terangkat dan dipahami oleh semua pihak.