LPPM UNNES, LPPM UNDIP, UNICEF, Pemerintah, dan Mitra selenggarakan rapat koordinasi terkait pelaksanaan program Education For All (EFA) serta kegiatan pemberdayaan masyarakat di Wilayah Jawa Tengah. Rapat kali ini berlangsung di Gedung Prof. Retno Sriningsih Satmoko (LPPM UNNES) pada Kamis (31/1). Dengan adanya koordinasi berbagai instansi tersebut diharapkan tingkat kesejahteraan masyarakat makin tinggi.
“Dalam rangka pelaksanaan program EFA (Education for All), kami bersama dengan mitra berupaya untuk mengembalikan anak-anak yang putus sekolah di beberapa Wilayah Jawa Tengah agar mau bersekolah lagi. Selain itu, kami melaksanakan kegiatan-kegiatan pemberdayaan baik melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) maupun melalui pelatihan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. Kegiatan-kegiatan tersebut di-bac up oleh UNICEF. Tujuan rapat koordinasi kali ini untuk menge-link-kannya dengan bapeda dan dinas-dinas terkait. Harapannya, jika bapeda dan dinas terkait mengetahui di beberapa Wilayah Jawa Tengah ada kegiatan yang disponsori oleh UNICEF, untuk kesinambungannya akan dilajutkan oleh provinsi maupun kabupaten setempat.” Ungkap Ketua LPPM UNNES, Suwito Eko Pramono.
Kepala Perwakilan UNICEF untuk Wilayah Pulau Jawa Arie Rukmantara, mengatakan bahwa kehadiran UNICEF perlu diperkuat dengan banyak instansi di Wilayah Jawa Tengah demi keberlangsungan program yang telah dirintis. UNICEF dan beberapa instansi di Wilayah Jawa Tengah perlu meningkatkan komunikasi dan koordinasi, serta menjalin kerjasama yang berkelanjutan untuk mencapai provinsi layak anak.
Lebih lanjut, Ribut selaku perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Tengah menyampaikan, kemajuan Provinsi Jawa Tengah utamanya sektor pendidikan di daerah pedesaan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Kerjasama antara pemerintah dengan mitra merupakan upaya yang seharusnya dilakukan agar dapat menyelenggarakan pendidikan dengan baik. Pemerintah akan mengetahui secara pasti kegiatan-kegiatan di daerah dengan diperkuatnya komunikasi dan kerjasama bersama mitra yang dalam hal ini dengan UNICEF. Selain itu, temuan-temuan permasalahan pendidikan oleh mitra dapat menjadi gambaran pemerintah untuk melangkah dan melakukan tindak lanjut. Sehingga pemerintah dapat berkontribusi dalam melanjutkan program yang telah dirintis oleh mitra secara berkesinambungan.