Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar Innovation Awards 2023 pada Rabu, 1 November 2023 bertempat di Ruang Borobudur, Gedung LPPM UNNES.
UNNES berkomitmen serius dalam memajukan inovasi dan pengabdian masyarakat sehingga kegiatan ini dapat menginjak pada tahun ketiga. Kegiatan ini merupakan ajang penghargaan bagi para mahasiswa, dosen serta masyarakat yang telah berkontribusi di bidang inovasi dan pengabdian masyarakat.
Acara dibuka oleh Rektor Unnes, Prof. Dr. S Martono, MSi. Dalam sambutannya Rektor UNNES menyampaikan bahwa Innovation Award adalah bukti UNNES punya komitmen besar dalam inovasi. UNNES akan terus mendorong dosen dan mahasiswa agar bisa melahirkan gagasan dan produk inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama juga, terdapat sharing session yang menghadirkan para narasumber yang sekaligus praktisi langsung di lapangan yaitu Bp. Irwan Hidayat selaku Direktur PT. Sido Muncul, dan Bp. Flavianus Erwin Putranto selaku Senior Manager PT PLN Indonesia Power Semarang PGU.
Dalam paparannya Irwan Hidayat mengajak semua civitas UNNES untuk terus berinovasi. Inovasi yang diciptakan juga harus memikirkan masa depan dan berorientasi lingkungan agar Indonesia bisa menjadi negara maju di masa yang akan datang.
“Bagaimana Inovasi dan Ide tercipta adalah dari pemikiran tentang masa depan. Yang bisa membayangkan bagaimana masa depan itulah yang akan menjadi pemenang” ucap pencipta Tolak Angin ini.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan Innovation Awards 2023 kepada mahasiswa, dosen dan masyarakat yang terdiri dari Kategori Inovasi, Kategori KI dan Komersialisasi, Kategori Peneliti dan Pengabdi, Kategori Publikasi dan Kategori Desa Unggul bagi mahasiswa, dosen dan masyarakat di Jawa Tengah.
Pemenang Innovation Award Kategori dosen adalah Prof. Samsudin Anis, S.T., M.T., Ph.D dari Fakultas Teknik yang mendapatkan peringkat pertama dengan inovasi Pembangkit Listrik Hybrid Bertenaga Angin dan Sinar Matahari Berbasis IoT sebagai Sumber Energi Alternatif. Disusul peringkat kedua oleh Deni Fajar Fitriyana, S.T., M.T. dari Fakultas Teknik dengan inovasi Filament 3D Printing Berbahan Botol Bekas Air mineral: Inovasi Ramah Lingkungan dalam Manufaktur Digital dalam Konteks Ekonomi Circular dan peringkat ketiga Dr. Muh Fakhrihun Na’am, S.Sn., M.Sn. dari Fakultas Teknik dengan inovasi Batik Motif Nyimas Ratu dan Rembulan.
Sedangkan untuk kategori Mahasiswa, peringkat pertama diraih oleh Khafinda Rizky Bayumurti dari Fakultas Ekonomi dengan inovasi Pakaiankuid.com: Platform Pengelolaan Pakaian Bekas Sebagai Upaya Mengoptimalkan Slow Fashion Guna Mewujudkan Zero Waste. Disusul dengan peringkat kedua oleh M. Akiyasul Azkiya dari FMIPA dengan inovasi Krayon Edible dari Limbah Cangkang Telur dan Pewarna Alami Sebagai Optimalisasi Golden Age Anak yang Aman dan Ramah Lingkungan dan Mayyaza Urfa Karima dari FIP dengan inovasi Musaceae Mask : Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang sebagai Sheet Mask untuk Alternatif Treatment pada Melasma mendapat peringkat ketiga.
Melalui ajang penghargaan ini diharapkan kegiatan ini dapat menambah motivasi bagi para dosen dan peneliti lainnya dan dapat memberi manfaat bagi banyak orang.