Menjelang Wisuda ke-136, Universitas Negeri Semarang (UNNES), FISIP mengadakan pembekalan bertajuk “Setelah Toga Mau Apa?” bagi para calon wisudawan. Kegiatan ini memusatkan perhatian pada dua hal utama, yakni penguatan kapasitas lulusan dan pembukaan akses karir melalui rekrutmen langsung Bank Mandiri.
Dalam sesi pembekalan , Hendri Irawan, Dosen PPKn Universitas Negeri Surabaya sekaligus alumni penerima beasiswa BPI dan LPDP, menekankan pentingnya mengenali potensi diri, merencanakan tujuan karier, dan mempersiapkan dokumen profesional sejak dini.
Dalam paparannya, Hendri Irawan, Dosen PPKn Universitas Negeri Surabaya sekaligus penerima beasiswa BPI dan LPDP, mengajak para calon wisudawan untuk mengenali potensi diri serta berani merancang masa depan secara lebih terarah. “Tanyakan pada diri sendiri: setelah lulus saya mau ke mana? Jangan mengejar beasiswa atau melanjutkan studi hanya karena ikut-ikutan,” ujarnya, Jumat, 5 Desember, di Aula C7 FISIP, Sekaran, Gunungpati, Semarang.
Ia menegaskan bahwa peluang beasiswa tersedia luas, mulai dari LPDP, Australia Awards, Fulbright, hingga Chevening, tetapi semua perlu persiapan matang dan motivasi yang jelas.Hendri juga mengimbau calon wisudawan untuk tidak melanjutkan studi hanya karena mengikuti tren, melainkan memahami urgensi dan arah pengembangan diri yang ingin dicapai.
Selain motivasi beasiswa, peserta mendapat pelatihan keterampilan desain dari Krisbaya Bayu Firdaus, Manager Ruang Temu Guru, yang memperkenalkan penggunaan Canva, fitur lanjutan, serta pemanfaatan Magic AI untuk meningkatkan kemampuan komunikasi visual. Keterampilan ini dinilai penting bagi lulusan baru di tengah meningkatnya kebutuhan konten kreatif dan personal branding. Moderator dalam pembekalan tersebut Mahasiswa S2 Pendidikan IPS UNNES, Dhoni Frizky.
Dekan FISIP UNNES, Prof. Arif Purnomo, turut memberikan pesan kepada para calon wisudawan agar menjaga integritas setelah lulus, serta mengingatkan bahwa keberhasilan akademik tidak lepas dari dukungan orang tua, para dosen, dan tenaga kependidikan. Ia meminta agar para lulusan menjaga nama baik diri, keluarga, dan almamater sebagai bagian dari membangun reputasi profesional.

Tema kedua pembekalan fokus pada pembukaan akses karier bagi lulusan FISIP. Melalui kerja sama dengan Bank Mandiri, kegiatan ini menghadirkan walking interview rekrutmen Officer Development Program (ODP) yang dilakukan langsung oleh Regional Mandiri University Operation PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dipimpin Joko Priono Fitriyanto.
Para calon lulusan mengikuti wawancara satu per satu sebagai tahap awal seleksi pegawai. Upaya ini mencerminkan komitmen Bank Mandiri dalam mendukung pencapaian SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, serta meningkatkan kesiapan kerja talenta muda Indonesia.“Kami ingin membuka peluang bagi lulusan FISIP untuk masuk ke dunia perbankan. Lulusan sosial-humaniora memiliki kompetensi yang kami butuhkan,” kata Joko.
Bagi FISIP , kerja sama ini juga menjadi bagian dari implementasi SDG 4: Pendidikan Berkualitas, terutama dalam menguatkan transisi lulusan dari perguruan tinggi ke dunia profesional.
Wisuda ke-136 UNNES akan digelar pada 6 Desember 2025 di Auditorium Prof. Wuryanto dan diikuti 188 lulusan FISIP. Melalui pembekalan ini, fakultas berharap lulusan siap melangkah ke dunia kerja dengan kompetensi dan kepercayaan diri yang lebih kuat.




