Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES). Tiga mahasiswa, yaitu Moh. Rayya Ilham Rehardiyan dan Azqi Muhammad Agustian dari Program Studi Ilmu Geografi, serta Aulia Hilma Yuanika dari Program Studi Pendidikan Biologi, sukses meraih Juara 2 dalam ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) Geodetic Expo 2025 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Geodesi Universitas Diponegoro (UNDIP) pada 2 November 2025.
Di bawah bimbingan Enda Kalyana Putri, S.T., M.T., tim UNNES berhasil mengembangkan karya ilmiah yang berfokus pada inovasi berbasis geospasial dan biologi dalam menghadapi tantangan perubahan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Melalui kolaborasi lintas disiplin ilmu, mereka menekankan pentingnya pemanfaatan data spasial untuk perencanaan wilayah yang ramah lingkungan, adaptif terhadap perubahan iklim, serta berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata kompetensi mahasiswa UNNES dalam berinovasi dan bersaing di tingkat nasional. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNNES, Prof. Dr. Arif Purnomo, S.Pd., S.S., M.Pd., menyampaikan apresiasinya atas capaian tersebut. “Prestasi ini menunjukkan bahwa mahasiswa UNNES tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga mampu menghadirkan solusi inovatif terhadap permasalahan lingkungan. Inilah semangat kampus konservasi yang sesungguhnya,” ujarnya.
Lebih dari sekadar prestasi akademik, capaian ini juga sejalan dengan komitmen UNNES dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim), dan SDG 15 (Ekosistem Daratan). Melalui penelitian berbasis ilmu geografi dan biologi, tim ini berkontribusi pada penguatan literasi lingkungan serta pengembangan solusi inovatif untuk menjaga keberlanjutan sumber daya alam di Indonesia.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, mahasiswa UNNES terus membuktikan perannya sebagai generasi muda yang peduli terhadap lingkungan, berdaya saing global, dan berkomitmen terhadap masa depan yang berkelanjutan.




