Expo Kewirausahaan FISIP kembali digelar untuk ketiga kalinya. Ajang tahunan ini berlangsung di halaman parkir FISIP, Sekaran, Gunungpati, Semarang, menampilkan 261 produk usaha mahasiswa, dengan dominasi produk kuliner.
Kegiatan yang mengasah kemampuan berwirausaha mahasiswa semester tiga ini memasuki tahun ke tiga. Expo Kewirausahaan mahasiswa FISIP ini sudah pertama kali mulai digelar sejak tahun 2023 lalu,
Dekan FISIP , Prof. Arif Purnomo, mengatakan kegiatan ini menjadi sarana mahasiswa mempraktikkan pembelajaran kewirausahaan secara langsung.“Expo ini merupakan display kemampuan belajar berwirausaha, sekaligus bekal penting bagi mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja dan usaha di masa mendatang,” ujarnya, Kamis, 30 Oktober2025.
Sebagai bentuk dukungan, fakultas memberikan apresiasi kepada sembilan tim terbaik berdasarkan aspek penjualan dan pelaporan usaha. Setiap tim terpilih akan mendapatkan modal pengembangan usaha sebesar Rp750.000.
Modal ini sebagai pendorong mahasiswa untuk mengembangkan usaha mereka.“Kami ingin memberikan motivasi agar mahasiswa semakin serius mengelola usahanya,” tambah Arif.
Rektor UNNES, Prof. S. Martono, menilai potensi bisnis mahasiswa, khususnya di bidang kuliner, perlu terus dikembangkan. Ia bahkan mendorong agar produk-produk mahasiswa bisa dimanfaatkan dalam kegiatan kampus.“Bisnis kuliner mahasiswa harus terus dikembangkan. Produk mereka bisa diserap universitas, misalnya untuk konsumsi rapat atau acara resmi,” kata Martono.

Salah satu peserta, Fantika Della dari Program Studi Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, ikut ambil bagian dengan merek usahanya Doubites Donut. Produk andalannya adalah donut manis dan donut mentai isi sosis. “Saya suka donut dan dimsum mentai, jadi saya gabungkan jadi menu usaha. Dua donut manis saya jual Rp5.000, sedangkan donut mentai Rp10.000,” jelasnya.
Fantika mengungkapkan, lebih dari 50 donut berhasil terjual selama expo berlangsung. Ia berharap usahanya bisa terus berkembang dan menjadi bagian dari jejaring wirausaha mahasiswa UNNES.




