Prodi Pendidikan Sosiologi dan Antropologi FISIP UNNES kembali melaksanakan kegiatan Kajian Lapangan Lembaga Pendidikan (KLLP) yang diikuti oleh 133 mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Sosiologi dan Antropologi pada Selasa, 14 Oktober 2025. Kegiatan ini berlangsung di tiga sekolah di Provinsi Bali, yaitu SMA Negeri 1 Gianyar, SMA Negeri 1 Tampaksiring, dan SMA Gandhi Memorial Intercontinental School.
KLLP merupakan bagian penting dari kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan memperkuat kompetensi pedagogik, sosial, dan profesional calon pendidik. Melalui kegiatan ini, mahasiswa memperoleh pengalaman belajar langsung mengenai manajemen sekolah, iklim dan budaya pendidikan, literasi digital, kemitraan sekolah, serta etnopedagogi sebagai praktik pendidikan berbasis kearifan lokal.
Dosen pendamping yang terlibat antara lain Dr. Atika Wijaya, S.A.P., M.Si., Dr. Nurul Fatimah, M.Si., Dr. Ninuk Sholikhah Akhiroh, M.Hum., Fajar, M.Pd., Fulia Aji Gustaman, M.A., Harto Wicaksono, M.A., Didi Pramono, M.Pd., dan Amrin Ma’ruf, M.Pd. yang memfasilitasi mahasiswa untuk mengkaji berbagai topik mulai dari manajemen pendidikan, digitalisasi sekolah, hingga pembelajaran berbasis etnopedagogi. Selain observasi, mahasiswa juga melakukan wawancara, dokumentasi, dan analisis praktik pendidikan di sekolah mitra.
Kegiatan ini berkontribusi langsung terhadap Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Tujuan 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui peningkatan kompetensi tenaga pendidik masa depan dan Tujuan 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui kerja sama akademik antara UNNES dan lembaga pendidikan di Bali.
Koordinator Program Studi, Dr. Atika Wijaya, S.A.P., M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya memperkaya wawasan mahasiswa, tetapi juga memperkuat nilai konservasi dan kolaborasi lintas institusi.
“KLLP ini menjadi bentuk nyata komitmen kami untuk mencetak calon pendidik yang berkarakter, adaptif terhadap perubahan, dan berwawasan global tanpa meninggalkan nilai-nilai budaya lokal,” ujarnya.
Dengan mengusung tema “Make it Fun, Make it Count,” kegiatan KLLP 2025 menjadi langkah strategis dalam mewujudkan pembelajaran sosiologi dan antropologi yang kontekstual, inspiratif, dan relevan dengan tantangan dunia pendidikan modern.




