FISIP membekali 167 wisudawan dengan keterampilan menghadapi dunia kerja modern melalui kegiatan Workshop Smart Career with AI: Strategi Mencari Kerja di Dunia Modern. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Naya Prastatama, Senior Product Manager di Huawei Technologies, Naya berbagi wawasan tentang pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam proses rekrutmen dan pengembangan karier. Menurutnya AI kini menjadi bagian penting dalam sistem rekrutmen modern.
Perusahaan memanfaatkan Applicant Tracking Systems (ATS) berbasis AI untuk menganalisis resume pelamar kerja. “Rekruter tidak lagi hanya bergantung pada penilaian manusia. Mereka menggunakan analitik AI untuk membuat keputusan yang lebih cepat, adil, dan cerdas,” ujar Naya, Jumat (17/10/2025), di Aula Gedung C7 lantai 3, Sekaran, Gunungpati, Semarang.
Ia menekankan pentingnya mahasiswa memahami cara kerja algoritma tersebut. “Pelamar harus menulis resume yang terbaca oleh AI, menyesuaikan profil LinkedIn, dan menunjukkan capaian yang terukur. Misalnya, jika melamar posisi digital marketing, sistem akan mencari kata kunci seperti SEO, analytics, dan campaign management,” tambahnya.
Dalam sesi motivasi, Naya juga menyoroti pentingnya personal branding di era AI.
Ia mengajak peserta untuk mengenali diri, memahami potensi, dan menghargai nilai pribadi. “Semakin nyaman kita dengan diri sendiri, semakin percaya diri kita tampil. Jangan merasa kecil hati saat melamar pekerjaan, karena proses rekrutmen adalah hubungan dua arah perusahaan dan pelamar saling membutuhkan,” tuturnya.
Selain itu, ia mengingatkan pentingnya upskilling dan pemanfaatan AI untuk pengembangan diri. Berbagai platform seperti ChatGPT, Perplexity, Elicit, hingga Rezi disebut dapat membantu penyusunan resume, riset pekerjaan, maupun peningkatan kompetensi.
Salah satu peserta, Fauzi Raihan dari Program Studi Pendidikan Geografi, mengaku mendapatkan banyak wawasan baru. “Penyusunan resume kini harus menyesuaikan dengan sistem AI. Kalau tidak, berkas kita bisa tersingkir secara otomatis. Tools seperti ChatGPT dan Perplexity sangat membantu untuk menulis resume yang relevan,” katanya.
Melalui kegiatan ini, FISIP UNNES menegaskan komitmennya dalam menyiapkan lulusan yang adaptif terhadap transformasi digital sekaligus mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.




