Suasana Aula C7 Fakultas FISIP, Jumat siang, 26 September 2025, berbeda dari biasanya. Deretan mahasiswa duduk memperhatikan. Anita Mega Tristianti, Human Resource Business Partner Central Region.
Anita menekankan pentingnya personal branding. “Your brand is what people say about you when you’re not in the room,” kutipnya dari Jeff Bezos, mantan CEO Amazo.com.
Materi workshop yang dibawakan Anita seolah menegaskan bahwa memasuki dunia kerja hari ini bukan sekadar perkara ijazah. “Kami menerima ribuan CV setiap hari. Yang membedakan kandidat satu dengan lainnya adalah bagaimana mereka menampilkan diri,” ujarnya.
Ia mengajak mahasiswa membayangkan diri sebagai produk yang perlu dipasarkan lengkap dengan kemasan, keunikan, dan reputasi.Grooming, penampilan profesional, hingga strategi membangun profil LinkedIn yang “menjual” menjadi sorotan utama.
Dalam tujuh detik pertama, kata Anita, kesan sudah terbentuk. “Orang menilai dari yang mereka lihat. Postur tubuh, senyum, kontak mata, semua adalah bahasa non-verbal yang berbicara lebih keras dari kata-kata,” tambahnya.
Bagi mahasiswa, pesan itu mengena. Indah Rahmawati, mahasiswa Pendidikan IPS, mengaku mendapat perspektif baru. “Workshop ini sangat bermanfaat. Kami jadi tahu bahwa gelar S.Pd. bukan satu-satunya jalan. Dunia kerja ternyata terbuka luas kalau kita bisa membangun identitas profesional,” tuturnya.
Senada, Ony Wulan Rahmasari dari Pendidikan Geografi, tak menutupi antusiasmenya. “Bangga banget sama FISIP yang memfasilitasi pembelajaran seperti ini. Sangat bermanfaat dan keren banget. Terima kasih untuk para penyelenggara,” katanya dengan semangat.
Workshop ini diberikan untuk 157 Mahasiswa FISIP yang mengikuti wisuda ke- 133 UNNES di Sabtu, 27 September 2025. Kegiatan yang diberikan untuk para calon wisudawan itu menegaskan satu hal: di era kompetitif, setiap mahasiswa adalah pemasar bagi dirinya sendiri. Branding dan grooming bukan sekadar tren, tapi kunci untuk membuka pintu karier yang lebih luas.




