Sebanyak 1.255 mahasiswa baru FISIP memadati lapangan Kalisegoro, Gunungpati. Dengan mengenakan kaus merah, mereka mengikuti kegiatan tahunan bertajuk Penanaman Pohon Bersama, sebagai bagian dari komitmen kampus terhadap pelestarian lingkungan.
Dekan FISIP Prof. Arif menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata pelaksanaan visi UNNES sebagai universitas berwawasan konservasi.“Menanam pohon adalah langkah kecil dengan dampak besar. Ini bagian dari upaya kami menjaga kelestarian alam demi kemaslahatan umat manusia,” ujarnya, Jumat, 10 Oktober 2025.
Sebelum kegiatan dimulai, mahasiswa mendapatkan pengarahan dari Teguh Prihantono, Seksi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Subdit Konservasi Direktorat Akademik, Kemahasiswaan, dan Konservasi UNNES. “Setiap kelompok terdiri dari tiga orang. Pohon ditanam di lubang yang sudah disediakan, polybag dilepas, dan setelahnya difoto untuk dokumentasi,” katanya.
Usai pengarahan, para mahasiswa menyebar ke area sekitar Kalisegoro. Di bawah sinar matahari pagi, mereka menanam bibit yang telah disiapkan. Suasana kebersamaan tampak saat ratusan mahasiswa serempak menanam dengan antusias.
Muhammad Syahrul, mahasiswa Ilmu Sejarah, menuturkan rasa senangnya bisa berkontribusi untuk lingkungan.“Saya menanam pohon mangga. Semoga tumbuh subur dan bisa memberi manfaat bagi banyak orang,” ujarnya.
Sementara itu, Fathira, mahasiswa Ilmu Komunikasi, berharap pohon palem yang ditanamnya dapat memperindah kawasan tersebut.“Semoga pohonnya tumbuh baik dan membuat tempat ini lebih hijau,” katanya.
Dalam kegiatan ini, total 410 bibit pohon ditanam, terdiri dari berbagai jenis berbagai jenis tanaman, antara lain pohon Salam (50 batang), Tabebuya (50 batang), Kawista (10 batang), Talijiwo (50 batang), Pulai (50 batang), Mangga (40 batang), Kelengkeng (40 batang), Sawo (40 batang), Manggis (40 batang), dan Alpukat (40 batang).
Peserta adalah mahasiswa baru FISIP, berasal dari Program Studi Pendidikan Sejarah (90 mahasiswa), Ilmu Sejarah (92 mahasiswa), Pendidikan Geografi (94 mahasiswa), Geografi (210 mahasiswa), PPKn (138 mahasiswa), Ilmu Politik (231 mahasiswa), Pendidikan Sosiologi Antropologi (146 mahasiswa), Pendidikan IPS (139 mahasiswa), dan Ilmu Komunikasi (115 mahasiswa).
Kegiatan penanaman pohon ini menjadi tradisi tahunan FISIP UNNES dalam menanamkan nilai konservasi kepada mahasiswa baru, sekaligus memperkuat peran kampus sebagai pelopor pelestarian lingkungan di kawasan Gunungpati.
Melalui kegiatan ini, FISIP UNNES turut berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Tujuan 13: Penanganan Perubahan Iklim, Tujuan 15: Ekosistem Daratan, serta Tujuan 4: Pendidikan Berkualitas. Penanaman pohon tidak hanya membantu mengurangi emisi karbon dan menjaga keseimbangan ekosistem, tetapi juga menjadi media edukatif bagi mahasiswa untuk menginternalisasi nilai-nilai konservasi dan tanggung jawab sosial terhadap keberlanjutan lingkungan.












