Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali mencetak 1.126 wisudawan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang siap mengabdikan diri sebagai guru profesional, menjadi bagian penting dalam membangun sumber daya manusia unggul menuju Indonesia Emas 2045. Acara wisuda ini tidak hanya menjadi momen kebanggaan, namun juga sebuah pernyataan kuat akan komitmen UNNES dalam mencetak tenaga pendidik berkualitas tinggi.
Direktur Sekolah Pascasarjana UNNES, Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., menekankan pentingnya peran guru sebagai penggerak utama dalam pembangunan bangsa.
“Guru adalah penentu keberhasilan dalam pembangunan SDM untuk menuju Indonesia Emas 2045. Ada tiga hal penting yang harus dikuasai seperti kompetensi, martabat, dan kesejahteraan,” jelasnya saat memberikan sambutan di Aula Masjid Agung Jawa Tengah, Senin (14/10/2024).
Ia juga memperkenalkan program inovatif Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) khusus untuk alumni PPG. Melalui program ini, alumni PPG dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang magister dengan durasi satu tahun.
“Melalui program RPL, alumni PPG akan mendapatkan gelar magister dalam waktu singkat. Lulusan PPG hendaknya terus mengembangkan diri dengan berinovasi dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” tambahnya.
Koordinator Program Studi Pascasarjana, Agus Yuwono, M.Si., M.Pd., mengapresiasi keberhasilan para wisudawan yang telah menyelesaikan pendidikan profesi mereka dengan baik.
“Sebanyak 1.126 wisudawan telah berhasil menyelesaikan pendidikannya dan siap mengabdikan diri sebagai guru profesional,” ujarnya.
Salah satu perwakilan wisudawan PPG UNNES Ali Mutohar, S.Pd, Gr., berharap agar guru menjadi seorang teladan yang baik generasi baru.
“Jadilah guru yang bisa digugu lan ditiru bukan yang diguyu lan ditipu, diguyu karena gaji dan ditipu oleh judi,” harapnya.
Wisudawan Program PPG UNNES terdiri dari berbagai bidang studi dengan total 1.126 lulusan. Program studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan menjadi yang terbanyak dengan 261 wisudawan, disusul oleh Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) sebanyak 229 wisudawan. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) masing-masing meluluskan 179 dan 148 wisudawan. Bidang Matematika diikuti oleh 97 wisudawan, sementara Bimbingan dan Konseling meluluskan 49 orang.
Kemudian, bidang Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa masing-masing mencatatkan 41 wisudawan. Seni Budaya diikuti oleh 26 wisudawan, dan bidang Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim serta Sejarah masing-masing memiliki 20 wisudawan. Berikutnya, bidang Biologi dan Fisika yang meluluskan sembilan dan enam wisudawan.