Suasana wisuda baisanya berjalan dengan khidmat dan tegang. Para peserta wisuda yang dipanggil namanya harus maju ke panggung, menerima ijazah dan berjabat tangan dengan Rektor.
Namun, sepertinya saat ini suasana tersebut sudah berganti. Selebrasi saat sedang wisuda sepertinya menjadi tren para wisudawan dan wisudawati. Selebrasi ini biasanya dilakukan saat peserta wisuda dipanggil ke depan untuk menerima ijazah.
Seperti yang dilakukan wisudawan di Universitas Negeri Semarang (UNNES), Ahmad Ghofur Jalal wisudawan terbaik fakultas Bahasa dan Sastra Program Studi Pendidikan Bahasa Perancis tersebut melakukan gerakan saat menerima tanda ijazah.
Wisudawan tersebut berhasil menarik perhatian dengan memeragakan gaya seperti orang yang sedang menembak di depan Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum.
Sontak gerakan lucu seperti orang sedang menembak itu membuat suasana di ruang Auditorium Prof Wuryanto Kampus UNNES Sekaran menjadi ramai.
Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman mengapresiasi mahasiswa tersebut dengan tepuk tangan. Dalam sambutannya, Prof Fathur menyampaikan di era seperti ini mahasiswa harus berani mengekspresikan diri dengan hal yang positif.
Selain itu, Prof Fathur mengatakan mental seorang mahasiswa harus bermental baja dan kuat, karena sejatinya rintangan yang akan dihadapi kelak jauh lebih berat. Banyak hal yang harus dipersiapkan, selain mental dan kesabaran yang harus dibentuk sikap berani.
Prof Fathur juga menyampaikan setelah proses wisuda ini selesai dengan mental dan karakter yang dimiliki, segeralah tatap dengan dunia dengan optimisme lalu temukan orang-orang hebat. Ajak mereka berkarya bersama demi kemajuan dan kebermanfaatan bagi masyarakat dan bangsa.
Diketahui Universitas Negeri Semarang (UNNES) mewisuda sebanyak 1.706 lulusan, terdiri atas 28 orang Doktor, 193 orang Megister, 26 orang Profesi, 1.462 orang Sarjana, 7 orang Diploma pada upacara Wisuda ke-112 Tahun 2022, di Gedung Auditorium, Kamis (22/9).