Universitas Negeri Semarang (UNNES) mewisuda 1.489 lulusan pada Wisuda Periode ke-132 tahun 2025. Upacara yang berlangsung pada Sabtu (10/8/2025) ini dihadiri pimpinan universitas, senat akademik, orang tua, dan tamu undangan.
Rektor UNNES Prof. Dr. S Martono, M.Si. menegaskan pentingnya pendidikan yang hadir di setiap interaksi dan ruang kehidupan. Mengutip pesan Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara, ia menyampaikan bahwa “semua orang adalah guru dan semua rumah adalah sekolah”. Pesan ini mengingatkan bahwa pendidikan sejati tidak terbatas pada ruang kelas, tetapi hadir di tengah masyarakat melalui setiap tindakan dan teladan.
Ia juga berpesan agar seluruh lulusan, baik dari program pendidikan maupun nonkependidikan, senantiasa menjaga integritas, mengembangkan kompetensi, dan menghadirkan karya yang bermanfaat.
“Keberhasilan UNNES sebagai pelopor kecemerlangan pendidikan akan tercermin dari kontribusi positif para alumni di tengah masyarakat. Jadilah inspirasi, pembawa perubahan, dan wujudkan nilai-nilai UNNES dalam setiap langkah,” imbuhnya.
Lulusan pada periode ini terdiri atas 10 doktor, 60 magister, serta 1.419 lulusan sarjana, profesi, dan diploma dari berbagai fakultas. Adapun sebaran lulusan per fakultas adalah sebagai berikut: Sekolah Pascasarjana (15 Magister), Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (4 Magister, 226 Sarjana), Fakultas Bahasa dan Seni (7 Doktor, 12 Magister, 193 Sarjana), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (1 Doktor, 6 Magister, 170 Sarjana), Fakultas Matematika dan IPA (1 Doktor, 8 Magister, 137 Sarjana), Fakultas Teknik (198 Sarjana), Fakultas Ilmu Keolahragaan (1 Doktor, 7 Magister, 101 Sarjana), Fakultas Ekonomika dan Bisnis (2 Magister, 127 Sarjana), Fakultas Hukum (6 Magister, 224 Sarjana), dan Fakultas Kedokteran (43 Sarjana).
Menurutnya pilar pelopor kecemerlangan pendidikan merupakan komitmen universitas sejak berdiri sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) pada 1965. Untuk mewujudkan visi tersebut, UNNES melaksanakan tiga terobosan strategis.
Pertama, pembaruan kurikulum berbasis outcome yang berdampak dan berkelanjutan, Kedua, penguatan kelembagaan dengan peningkatan akreditasi institusi dan program studi, di mana 68,6% telah terakreditasi A/Unggul dan 15,7% Baik Sekali/B, dan Ketiga, peningkatan kualitas pembelajaran melalui smart classroom, pembelajaran berbasis proyek dan masalah, serta penguatan jejaring internasional, termasuk program praktik mengajar dan KKN internasional di Malaysia, Thailand, dan Australia.
Diharapkan para lulusan tidak hanya menjadi pencetak prestasi untuk diri sendiri, tetapi juga mampu menjadi motor penggerak kemajuan di lingkungan masing-masing. Dengan kompetensi dan nilai yang dimiliki, alumni UNNES akan terus memberi kontribusi nyata, membangun jejaring positif, dan menjadi teladan dalam menghidupkan semangat belajar di masyarakat.




