Sebanyak 1.281 Wisudawan mengikuti prosesi wisuda Universitas Negeri Semarang (UNNES) ke-111 secara luring dan daring di Gedung Auditorium Prof Wuryanto, Sekaran Gunungpati, Selasa (14/6).
Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman menyampaikan selamat kepada 1.281 wisudawan yang telah melewati proses panjang dalam meraih pendidikan di UNNES dan orang tua yang selalu mendukung putra putrinya menuntut ilmu di UNNES.
Prof Fathur Rokhman berharap, ilmu yang diperoleh dapat menjadi jembatan emas agar mampu mewujudkan kehidupan ideal.
“Atas nama Universitas Negeri Semarang, saya menyampaikan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati yang telah berhasil menyelesaikan studi dengan baik. Insyaallah, ilmu yang Sudara peroleh dapat menjadi jembatan emas peradaban agar Sudara semua mampu mewujudkan kehidupan ideal pada masyarakat” jelasnya.
Dalam kesempatan yang berbahagia ini, Prof Fathur mengatakan perubahan dunia pada masa-masa mendatang memerlukan keterampilan-keterampilan yang harus dikuasai. Dalam konteks di Indonesia dan kebudayaan Timur kompetensi yang sangat penting adalah kompetensi kultural dan kolaborasi.
Menurut Prof Fathur Rokhman kompetensi kultural adalah kemampuan memahami, menghayati, sekaligus beradaptasi dengan beragamnya nilai dan kebudayaan yang berkembang di masyarakat.
Sementara itu, kemampuan kolaborasi adalah kemampuan untuk memahami keunikan individu dan dan mengelaborasinya dalam kerja kolektif untuk mencapai kemanfaatan yang lebih besar.
“Kolaborasi sangat penting bukan saja karena manusia adalah makhluk sosial, tetapi juga karena manusia menemukan makna hidupnya melalui sesamanya. Gagasan-gagasan besar hanya mungkin membuahkan hasil baik jika dikerjakan bersama melalui kolaborasi. Kompetensi kultural memiliki implikasi terhadap kompetensi klaboratif atau kemampuan bekerja sama. Saya percaya, kemampuan bekerja sama dan kolaborasi telah dilatihkan dalam berbagai bentuk dan cara selama perkuliahan,” jelas Rektor UNNES.
Prof Fathur mengingatkan pentingnya kolaborasi karena itu merupakan kunci yang amat penting dalam mengarungi kehidupan kolektif, baik kehidupan profesional, kehidupan sosial bermasyarakat, maupun kehidupan kolektif sebagai bangsa.
Menurutnya, ada tiga alasan yang membuat kolaborasi menjadi kompetensi yang sangat penting dewasa ini.
Pertama, dengan kolaborasi kita berarti menyadari keterbatasan dan kekurangan kita sendiri lalu menemukan keunggulan pada orang lain untuk melengkapinya.
Kedua, kolaborasi menjadi penting karena sumber daya yang dimiliki dunia terbatas.
Alasan ketiga adalah, kolaborasi memungkinkan gagasan-gagasan baru yang visioner tercipta.
Karena itulah, Prof Fathur berpesan teruslah belajar berkolaborasi, memandang kekurangan dan keunggulan diri secara positif, memandang kekurangan dan keunggulan orang lain secara positif, serta memiliki visi besar untuk bekerja sama.
Dalam laporannya, Wakil Rektor Bidang Akademik UNNES Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt menyampaikan tahun ini, UNNES dengan bangga meluluskan 1.281 wisudawan yang terdiri atas 24 Doktor, 224 Megister, 1.022 program Sarjana, dan 11 program Diploma.
UNNES berkomitem untuk berkontribusi bagi Indonesia dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkarakter dan berdaya saing global, berkontribusi dalam perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni untuk Indonesia emas.