Universitas Negeri Semarang (UNNES) mewisuda 1.163 wisudawan dari jenjang Doktor, Magister, Profesi, Sarjana, serta Diploma, secara daring dan luring Rabu (16/6).
Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt melaporkan wisuda ke-106 Tahun 2021 ini, UNNES meluluskan 1.163 wisudawan dengan rincian 51 orang Doktor, 175 orang Magister, 918 orang Sarjana, dan 15 orang Diploma.
Dalam sambutannya, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan selamat dan mendorong wisudawan untuk meneladani sikap dan karakter pendiri pendirian IKIP Semarang atau kini Universitas Negeri Semarang.
“Ir Sukarno adalah salah satu tokoh yang memiliki jasa paling besar dalam pendirian IKIP Semarang atau kini Universitas Negeri Semarang. Beliau merupakan pemikiran yang inspiratif, pejuang kemerdekaan yang gagah berani, intelektual dengan pemikiran luas dan kaya, pribadi dengan karakter unggul, dan teguh menjaga cita-cita. Oleh karena itu, kita yang berkhidmat sebagai mahasiswa, tenaga kependidikan, dan sebagai dosen di Universitas Negeri Semarang adalah anak cucu ideologis yang punya kewajiban moral untuk mengaktualisasi pemikirannya,” tutur Rektor UNNES.
Prof Fathur menambahkan, sikap dan karakter Ir Soekarno dapat diadaptasi dengan keadaan sekarang ini menjadi pribadi yang unggul dan solutif.
Terlebih di masa pandemic covid-19 ini, Prof Fathur berharap agar wisudawan dapat hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai pemberi solusi.
“Kita semua paham bahwa masyarakat kita sedang menghadapi tantangan berat akibat pandemi covid-19 yang belum juga berlalu. Data-data menunjukkan bahwa pandemi punya implikasi luas terhadap berbagai bidang kehidupan, antara lain bidang sosial dan ekonomi. Dalam situasi seperti itu, saya berharap saudara wisudawan dan wisudawati dapat hadir sebagai pemberi solusi. Dengan pengetahuan dan karakter unggul yang saudara miliki, saya percaya saudara bisa mengemban amanah itu,” tutur Prof Fathur.
Lebih lanjut, Rektor UNNES berterimakasih kepada orang tua mahasiswa yang telah mempercayai UNNES sebagai tempat proses pembelajaran, pungkasnya.