Webminar Pasca Sarjana : Reorientasi Kebijakan dan Penyelenggaraan Pendidikan di Indonesia Pasca Pandemi Covid 19

Pandemi Covid 19 yang telah merebak sejak awal tahun ini telah berdampak signifikan pada semua aspek kehidupan yang ada, tak terkecuali dunia pendidikan. Dinamika yang muncul, di satu sisi kualitas kuantitas pendidikan tetap harus terjamin dan disisi lain kesehatan tetap harus terjaga. Mendasari fenomena ini, Pasca Sarjana UNNES mengadakan Webminar dengan tema Reorientasi Kebijakan dan Penyelenggaraan Pendidikan di Indonesia Pasca Pandemi Covid 19, Sabtu (17/10).

Webminar yang disiarkan langsung di kanal Youtube Unnes menghadirkan satu Pembicara Utama yaitu Prof Ainun Naim Phd Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan diawikili Prof Dr Muhammad Rifan  ST MT Staf Ahli Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Prof Dr Fathur Rokhman MHum Rektor UNNES Sekaligus Pembicara Kunci dan  lima pembicara yaitu Dr Santi Ambarrukmi  M Ed Direktur Pendidikan profesi dan pembinaan  Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud RI, Prof Dr Agus Nuryatin MHum Direktur Pascasarjana UNNES, Prof Dr Syihabuddin  MPd Direktur Sekolah Pascasarjana UPI, Dr Hari Wulyanto  MSi  Kabid  PSMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan  Provinsi Jateng, dan Dr Wahyu Tri Astuti MPd  Kepala SMA N 1 Susukan Kabupaten Semarang.

Prof Dr Fathur Rokhman MHum dalam pidatonya  menyampaikan bahwa UNNES dalam menghadapi Era Disrupsi dan  Pandemi Covid 19 sebagai bagian dari disrupsi  harus mampu menghadapinya melalui Kepemimpinan Bertumbuh yang tangguh.  Hal ini terwujud dengan adanya inovasi penyelenggaraan pendidikan pada Masa Pandemi yaitu UNNES membangun pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Penyiapan PTNBH dan LPTK rujukan Berkelas Dunia. Disamping inovasi teknis perkuliahan di masa pandemi dan adaptasi cepat terhadap new normal, imbuhnya.

Hal senada disampaikan juga oleh Prof Dr Muhammad Rifan  ST MT bahwa di masa pandemi  kementerian pendidikan dan kebudayaan berprinsip kesehatan dan keselamatan para pelaku pendidikan merupakan prioritas utama dalam menetapkan pembelajaran dan tumbuh kembang peserta didik dan kondisi psikososial juga menjadi pertimbangan dalam pemenuhan layanan pendidikan selama pandemic. Dan sarana prasarana era kecanggihan teknologi menjadi hal lumrah untuk digunakan seoptimal mungkin.  Yang terpenting adalah etika akademik menjadi fokus utama dan terpenting dalam pendidikan berbasis teknologi ini seperti contoh plagiarisem imbuhnya.

Webminar yang diikuti oleh hampir seribuan peserta dilaporkan oleh Direktur Pascasarjana  Prof Dr Agus Nuryatin MHum  sekaligus menyampaikan Pascasarjana telah melakukan semua kegiatan melalui online seperti contoh adalah penerimaan mahasiswa melalui daring, wisuda daring dan juga ujian tesis disertasi pun melalui mekanisme daring. Terlepas dari segala kelebihan dan kelemahan sistem daring memang perlu pembenahan dan cek n ricek. Hal ini pun dirasa oleh para guru, dimana sejak pandemi hampir 91% sekolahan di dunia tutup (data Unesco) data ini disampaikan oleh Dr Santi Ambarrukmi  MEd Direktur Pendidikan profesi dan pembinaan  Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud RI, ditambahkannya hikmah dari adanya pandemi guru bisa melakukan pembelajaran daring dengan perangkat baru, membangun kesadaran orang tua bahwa tugas guru sulit sehingga menimbulkan empati antar guru orangtua, belajar beradaptasi dengan cepat terhadap hal baru dan semuanya ini muaranya adalah gotong royong sehingga semua tantangan dapat dilalui.

Prof Dr Syihabuddin  MPd Direktur Sekolah Pascasarjana UPI menyampaikan juga bahwa tantangan pandemi di dunia pendidikan  efektif jika guru dapat memahami dan melaksanakan  interdisipliner antar ilmu yang ada yang saling melengkapi. Interdisipliner sangat penting karena juga menjadi indikator kualitas kelulusan bagi mahasiswa s2 dan s3 UPI dimana beliau memimpin sekolah pascasarjana sehingga lulusan UPI menjadi Multitalent. diharapkan output yang didapat dari interdisipliner ini adalah guru yang cendekiawan ucapnya.

Diakhir webminar penyampaian materi dari pembicara, para peserta diperkenankan bertanya kepada masing-masing pembicara agar permasalahan di lapangan yang para peserta temui bisa diberikan solusi dan jawaban dari ahlinya.h7

Related Posts

Leave a Reply

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas:

GDPR

  • Privacy Policy

Privacy Policy

Who we are

Our website address is: https://unnes.ac.id.

Comments

When visitors leave comments on the site we collect the data shown in the comments form, and also the visitor’s IP address and browser user agent string to help spam detection.

An anonymized string created from your email address (also called a hash) may be provided to the Gravatar service to see if you are using it. The Gravatar service privacy policy is available here: https://automattic.com/privacy/. After approval of your comment, your profile picture is visible to the public in the context of your comment.

Media

If you upload images to the website, you should avoid uploading images with embedded location data (EXIF GPS) included. Visitors to the website can download and extract any location data from images on the website.

Cookies

If you leave a comment on our site you may opt-in to saving your name, email address and website in cookies. These are for your convenience so that you do not have to fill in your details again when you leave another comment. These cookies will last for one year.

If you visit our login page, we will set a temporary cookie to determine if your browser accepts cookies. This cookie contains no personal data and is discarded when you close your browser.

When you log in, we will also set up several cookies to save your login information and your screen display choices. Login cookies last for two days, and screen options cookies last for a year. If you select “Remember Me”, your login will persist for two weeks. If you log out of your account, the login cookies will be removed.

If you edit or publish an article, an additional cookie will be saved in your browser. This cookie includes no personal data and simply indicates the post ID of the article you just edited. It expires after 1 day.

Embedded content from other websites

Articles on this site may include embedded content (e.g. videos, images, articles, etc.). Embedded content from other websites behaves in the exact same way as if the visitor has visited the other website.

These websites may collect data about you, use cookies, embed additional third-party tracking, and monitor your interaction with that embedded content, including tracking your interaction with the embedded content if you have an account and are logged in to that website.

Who we share your data with

If you request a password reset, your IP address will be included in the reset email.

How long we retain your data

If you leave a comment, the comment and its metadata are retained indefinitely. This is so we can recognize and approve any follow-up comments automatically instead of holding them in a moderation queue.

For users that register on our website (if any), we also store the personal information they provide in their user profile. All users can see, edit, or delete their personal information at any time (except they cannot change their username). Website administrators can also see and edit that information.

What rights you have over your data

If you have an account on this site, or have left comments, you can request to receive an exported file of the personal data we hold about you, including any data you have provided to us. You can also request that we erase any personal data we hold about you. This does not include any data we are obliged to keep for administrative, legal, or security purposes.

Where your data is sent

Visitor comments may be checked through an automated spam detection service.