Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), meraih medali terbanyak dalam Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (Pomda) Jateng yang berlangsung 26-28 September 2013. Pomda diikuti oleh 1.206 atlet dari 47 perguruan tinggi yang terbagi atas III rayon di Jateng dan diselenggarakan di berbagai tempat di Semarang.
Adapun pembagian wilayahnya, Rayon I merupakan perguruan tinggi yang berasal dari Semarang dan sekitarnya, Rayon II Surakarta, dan Rayon III Purwokerto.
Juara umum diraih oleh Rayon I dengan perolehan nilai 265 poin. Disusul Rayon II 114 poin dan Rayon III mendapat 91 poin. Adapun cabang yang dilombakan yaitu pencak silat, karate, bola voli indoor, bola voli pasir, sepak bola, tenis meja, tenis lapangan, catur, bulu tangkis, basket, dan futsal.
Ketua Badan Pembina Olahraga Mahasiswa (Bapomi) Jateng Prof Dr Masrukhi mengungkapkan, terdapat peningkatan kualitas atlet dibanding tahun-tahun sebelumnya. “Misalnya untuk cabang voli, saya melihat permainan yang disuguhkan begitu keras. Semua berusaha secara sungguh-sungguh untuk meraih yang terbaik,” ujar Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan (PR III) Unnes itu, seusai menutup acara di Laboratorium Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Unnes, Sabtu (28/9).
Prof Masrukhi juga mengatakan, peluang atlet untuk mengikuti Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas), terbuka bagi yang juara. Meski demikian, peluang tidak tertutup sama sekali bagi yang kalah, terutama dari nomor-nomor beregu.
Tim pemandu bakat dari Bapomi, menurut Prof Masrukhi, akan mencari pemain terbaik dari tim yang kalah tersebut. Dalam Pomnas XIII di Yogyakarta November mendatang, ia berharap Jateng mampu memperbaiki peringkat. “Dari peringkat kedua di bawah DKI Jakarta dalam dua Pomnas terakhir, menjadi peringkat pertama,” tegasnya. “Pomda 2013 sangat berarti untuk menghadapi Pomnas itu.”
Tidak diperbolehkannya atlet Pomda yang mengikuti pemusatan latihan nasional (pelatnas) dan dipersiapkan untuk SEA Games, menurut Prof Masrukhi merupakan hal yang baik dan harus ditaati. “Hal itu selaras dengan aturan yang menyebut bahwa pada Pomnas mendatang, atlet pelatnas SEA Games tidak diperbolehkan ikut dalam Pomda,” katanya.
Wah dari mahasiswa Unnes harus lebih giat lagi latihannya berarti.
Sukses selalu untuk atlet-atlet muda Indonesia, semangat lagi untuk atlet Unnes agar lebih berprestasi.