Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Semarang (UNNES) bersama dengan Universitas Diponegoro (UNDIP) menyelenggarakan Seminar Nasional Kolaborasi Pengabdian Kepada Masyarakat (SNK-PPM UNNES UNDIP) dengan mengangkat tema Akselerasi Pembangunan Manusia melalui Sinkronisasi Program Pemerintah Daerah dan Perguruan Tinggi di Hotel Grasia, Selasa (16/10).
Kegiatan ini menghadirkan 3 pembicara yakni Prof Tri Winarni A MSc dari UNDIP, Dr Suparni Setyowati R MSi dari Politeknik Negeri Semarang, dan Tri Yuni Atmojo ST MSi dari BAPPEDA Jawa Tengah.
Prof Tri Winarni mengatakan, Standar kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dapat dikaitkan dengan luaran adalah standar hasil dengan kriteria minimal hasil berupa penyelesaian masalah di masyarakat, pemanfaatan TTG bahan ajar, dan bahan pengembangan iptek. “Pengabdian dapat menghasilkan luaran yang begitu banyak, seperti publikasi dan buku, iptek, produk dan unit usaha, HKI produk, mitra, revenue generating,” katanya.
Sedangkan Dr Suparni mengatakan, Gerakan Pemberdayaan Masyarakat yaitu sekumpulan tindakan yang dikembangkan oleh suatu masyarakat agar warga masyarakat dapat mengatasi masalah sosialnya atau semua bentuk investasi sosial yang tujuan utamanya meningkatkan kesejahteraan perorangan dan masyarakat secara keseluruhan. “Peningkatan daya saing daerah dapat dicapai dengan mengelola sumber daya lokal yang ada dan memiliki daya saing sekaligus dapat memberdayakan masyarakat sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Tri Yuni Atmojo mengatakan kegiatan penelitian dan pengabdian dapat mengurangi kemiskinan dan pengangguran dengan memperkuat basis ekonomi rakyat dan membuka ruang usaha baru. “Selain itu juga dapat menjadikan rakyat Jawa tengah lebih sehat, lebih pintar, lebih berbudaya dan mencintai lingkungan,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Prof YL Sukestiyarno PhD mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan seminar ini. Ia berharap, hasil riset tidak hanya dipresentasikan saja, tapi dapat mengalir dan sampai kepada masyarakat.