Universitas Negeri Semarang (UNNES) sebagai perguruan tinggi yang memiliki visi “Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional” terus berupaya meningkatkan kualitas kader konservasinya, salah satunya dengan pelatihan pembuatan pupuk kompos.
Pelatihan dilakukan di Rumah Kompos kampus UNNES Sekaran, Gunungpati (4/11). Melalui mata kuliah Pendidikan Konservasi, mahasiswa dilatih untuk dapat membuat pupuk kompos.
Kepala Unit Pelayanan Teknis Pengembangan Konservasi Drs Kusmuriyanto MSi menyampaikan Pelatihan kompos yang dilaksanakan oleh UPT Pengembangan Konservasi melalui Rumah Kompos ini, sebagai bagian penunjang mata kuliah Pendidikan Konservasi.
Dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Pendidikan Konservasi memuat capaian pembelajaran adalah menginternalisasi sikap dan peduli terhadap lingkungan hidup, pengetahuan dan keketrampilan di bidang konservasi.
Kusmuriyanto juga berharap pelatihan di Rumah Kompos ini dapat meningkatkan kepedulian dan keterlibatan mahasiswa sebagai kader konservasi dalam mewujudkan pilar konservasi pengelolaan limbah atau sampah melalui REUSE, REDUCE, RECYCLE.
Mahasiswa diharapkan ikut memiliki peran sertanya dalam mewujudkan kampus yang hijau, bersih, dan sehat (H~BAT).
Dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Konservasi Asep Purwo Yudi Utomo SPd MPd, mengungkapkan pelatihan ini sebagai penyampaian materi atau pengetahuan yang nyata, tidak hanya belajar di dalam kelas, tapi mahasiswa diajak untuk melihat langsung dan praktik langsung pembuatan pupuk kompos.
Trainer Rumah Kompos Moh Zaenal Aripin Mustofa, memaparkan bahwa pelatihan di Rumah Kompos ini merupakan implementasi dari pilar konservasi yaitu kaderasi konservasi,
Aripin juga berharap mahasiswa UNNES semakin peduli dan menjaga lingkungan dengan cara mengolah sampah menjadi pupuk kompos, pupuk cair, dan kerajinan tangan lainnya. (Andri Saeful Adnan)