Universitas Negeri Semarang (UNNES) menerjunkan 839 peserta UNNES Giat angkatan 2 pada Jumat (15/7).
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UNNES Prof Dr R Benny Riyanto SH MHum CN menjelaskan, UNNES Giat merupakan Bentuk Kegiatan Pembelajaran Merdeka Belajar Kampus Merdeka (BKP MBKM) Unggulan UNNES.
“Kegiatan ini merupakan bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat di luar kampus, yang secara langsung bersama-sama masyarakat mengidentifikasi potensi dan menganalisis masalah di masyarakat. Sehingga mahasiswa diharapkan mampu merancang solusi untuk masalah yang ada dan mengembangkan potensi desa/kelurahan,” jelas Prof Benny.
Kepala Pusat Pengembangan KKN LP2M UNNES Edi Kurniawan SPd MPd melaporkan, sebanyak 839 mahasiswa akan mengikuti UNNES Giat angkatan 2 yang akan dilaksanakan selama 2 (dua) bulan.
“Selama dua bulan yang akan ditempatkan di lima Kabupaten/Kota, yaitu Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Klaten, dan Kabupaten Pemalang,” jelas Dosen Geografi Fakultas Ilmu Sosial UNNES itu.
Melalui kegiatan UNNES Giat, diharapkan mahasiswa UNNES memiliki kepedulian sosial dan dapat berkontribusi untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan yang dimilikinya. Hal ini dimulai dengan menemukenali dan mengidentifakasi potensi dan masalah mitra, merancang program untuk penyelesaian masalah, melaksanakan program, dan menyusun laporan.
Selain itu, implementasi digitalisasi dalam berbagai aktifitas di lokasi mitra menjadi prioritas dalam UNNES Giat. Konsep dasar digitalisasi sangat penting untuk mendukung pengelolaan sumber daya mitra melalui kegiatan dalam bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, budaya, dan lingkungan.