Dalam rangka memperingati Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) tahun 2025, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah sukses menggelar kampanye konservasi bertema “Membangun Sinergi antar Generasi untuk Masa Depan: Youth for Conservation, Beyond Expectations” pada Minggu (3/8) .
Kegiatan ini bertujuan mensosialisasikan pentingnya pelestarian alam kepada masyarakat, khususnya generasi muda.
Acara yang berlangsung meriah di area Car Free Day Simpang Lima, Kota Semarang, menjadi magnet bagi ribuan pengunjung. BKSDA Jawa Tengah bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Kader Konservasi, Green Youth Movement, dan sejumlah mitra lainnya.
Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang juga menjadi Kader Konservasi turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, yaitu Rheza Rizky Al Fath’Qi (Ilmu Lingkungan), Muhammad Reza Daffauzan Sarwono (Ilmu Lingkungan), Akhmad Syuhada (Pendidikan IPS), Siti Noor Aida Aisiyah (Ilmu Keolahragaan), Sindi Handayani (Ilmu Komputer), dan Aprilia Ayuningtyas (PG PAUD).
Salah satu puncak kegiatan adalah pembagian 300 bibit tanaman gratis kepada masyarakat. Aksi ini tidak hanya sekadar membagikan bibit, tetapi juga memberikan edukasi langsung mengenai cara menanam dan merawat pohon. Melalui kegiatan tersebut, BKSDA Jawa Tengah berupaya menanamkan kesadaran kolektif bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Selain pembagian bibit, masyarakat juga antusias menyaksikan berbagai satwa yang ditampilkan, seperti beberapa jenis ular, Burung Macaw, dan Iguana. Kehadiran satwa-satwa ini menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi anak-anak, sekaligus menjadi sarana edukasi mengenai keragaman hayati dan pentingnya perlindungan satwa liar.
Kepala Balai KSDA Jawa Tengah menyampaikan bahwa kampanye ini merupakan wujud nyata komitmen lembaga dalam mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda, agar lebih peduli terhadap konservasi. Ia menegaskan bahwa kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk mahasiswa, sangat krusial untuk menciptakan sinergi antar generasi demi masa depan alam yang lebih baik.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang berkelanjutan untuk menginspirasi lebih banyak masyarakat, terutama generasi muda, agar aktif terlibat dalam upaya konservasi alam dan lingkungan.




