Pelaksanaan pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022 telah berlangsung pada 23 Maret 2022 kemarin dan secara resmi telah ditutup pada Sabtu 16 April 2022, pukul 15.00 WIB. Sebagai perguruan tinggi ternama, Universitas Negeri Semarang (UNNES) tentu menjadi incaran para calon mahasiswa untuk dapat berkuliah di universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional.
UNNES sebagai salah satu perguruan tinggi negeri terbaik di Indonesia, siap untuk melaksanakan tes untuk Ujian Telus Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022.
UNNES bakal menyiapkan dua lokasi untuk UTBK yakni di Gedung kearsipan dan gedung UNNES Digital Center dengan 790 perangkat komputer dengan rincian 590 perangkat komputer di Gedung kearsipan dan 200 komputer di Gedung Digital Center UNNES.
Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman MHum menghimbau kepada peserta UTBK SBMPTN untuk mempersiapkan ujian dengan sungguh-sungguh.
Prof Fathur mengatakan materi UTBK SBMPTN 2022 terdiri dari Tes Potensi Skolastik (TPS), Tes Kemampuan Bahasa Inggris dan Tes Kemampuan Akademik.
“Dalam TPS yang akan diuji adalah Kemampuan Penalaran Umum, Kemampuan Kuantitatif, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, serta Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis. Kemampuan kuantitatif akan mencakup Pengetahuan dan Penguasaan Matematika Dasar. Pada TPS, sebagian soal disajikan dalam Bahasa. Tes kemampuan Bahasa Inggris juga diperlukan untuk mendukung pembelajaran di perguruan tinggi. Selain itu, TKA untuk mengukur kemampuan kognitif yang terkait langsung dengan konten mata pelajaran yang dipelajari di sekolah dengan penekanan tes adalah pada Higher Order Thinking Skills (HOTS),” jelasnya.
Prof Fathur mengatakan semakin awal dalam mempersiapkan diri, semakin besar peluang peserta punya bekal yang matang untuk mengerjakan UTBK SBMPTN 2022.
“Perlu mempersiapkan diri dengan baik disetiap materi. Siapkan diri dengan mempelajari materi tes. Dengan persiapan yang matang, peserta lebih siap ujian dan menjawab soal,” kata Prof Fathur.
Selain itu, Guru besar sosiolingusitik tersebut menyampaikan agar peserta UTBK SBMPTN untuk lebih sering latihan soal dan mengikuti Bimbingan Belajar.
“Latihan soal dapat membantu peserta untuk mengenali bentuk soal, cara pengerjaan yang efisien, dan meminimalisir kesalahan jawab,” ungkap Prof Fathur.
Yang tak kalah penting, Prof Fathur mengatakan untuk terus belajar jangan cepat merasa puas serta dibarengi dengan doa, pungkasnya.
Sementara, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt menyampaikan untuk pelaksanaan UTBK di pusat UTBK UNNES sejumlah 12.957 yang akan diselenggarakan dalam 18 sesi pelaksanaan.
“UTBK dilaksanakan dalam 2 gelombang, 7 hari di gelombang 1 dan 2 hari di gelombang 2,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan Kelompok Ujian UTBK SBMPTN UNNES terdiri atas Kelompok Ujian Sains dan Teknologi (Saintek), Kelompok Ujian Sosial dan Humaniora (Soshum), serta Kelompok Ujian Saintek dan Soshum (Campuran).
“Materi ujian Saintek (Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi) dengan alokasi waktu 195 menit, Kelompok Ujian SoshumGeografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi) dengan alokasi waktu 195 menit, materi ujian Campuran dengan alokasi waktu 285 menit,” ungkap Prof Zaenuri.