Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan wisuda bagi lulusan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) pada Rabu, 26 November 2025. Pada periode ini, UNNES menetapkan kelulusan 7.160 mahasiswa PPG yang berasal dari dua kategori, yaitu PPG bagi Guru Tertentu Tahun 2025 dan PPG bagi Calon Guru Gelombang II Tahun 2024.
Dari keseluruhan lulusan tersebut, kegiatan wisuda diikuti secara luring oleh sekitar 700 wisudawan, sementara sisanya mengikuti rangkaian kelulusan secara daring sesuai penugasan domisili masing-masing serta ketentuan penyelenggaraan PPG yang tersebar secara nasional.
Dalam laporan akademik, tercatat bahwa PPG bagi Guru Tertentu Tahap I Tahun 2025 meluluskan 6.785 mahasiswa, dengan 6.686 di antaranya dinyatakan lulus langsung (99,59%). Sementara itu, PPG bagi Calon Guru Gelombang II Tahun 2024 meluluskan 447 mahasiswa, dengan tingkat kelulusan 93,71 persen.
Dalam sambutannya, Rektor UNNES Prof. Dr. S. Martono, M.Si. menyampaikan apresiasi kepada seluruh lulusan atas capaian akademik yang telah diraih.
“Guru masa kini tidak hanya berperan sebagai pendidik, melainkan juga sebagai penggerak kemajuan bangsa. Guru, merupakan obor yang menyalakan semangat perubahan serta menjadi energi bagi lahirnya generasi berkarakter dan berpengetahuan” ungkap Rektor.
Rektor menambahkan bahwa perkembangan teknologi, dinamika sosial, serta perubahan regulasi menuntut guru untuk terus memperbarui diri. Karena itu, lulusan PPG UNNES diharapkan menjadi pendidik yang adaptif, kritis, dan siap berkolaborasi. Integritas dan etika, katanya, harus tetap menjadi pijakan utama dalam menjalankan profesi, termasuk dalam aktivitas di ruang publik dan media sosial.
Pada penutup sambutannya, Prof. Martono mengingatkan bahwa lulusan PPG UNNES memegang peran penting dalam menjaga nama baik almamater, sesuai semangat “Arum Luhuring Pawiyatan ing Asta Nira”.
Perwakilan wisudawan, Melisa Rosiana, menyampaikan apresiasi dan pesan motivasi. Ia mengutip pemikiran Aristoteles sebagai pengingat bahwa keunggulan tidak lahir dari satu tindakan, melainkan dari kebiasaan yang terus dibangun.
“We are what we repeatedly do. Excellence, then, is not an act but a habit,” ujarnya. Ia mengajak para lulusan untuk mempertahankan integritas dan komitmen dalam mengabdi sebagai guru profesional.
Rangkaian wisuda ditutup dengan doa serta harapan agar para lulusan PPG UNNES mampu membawa manfaat dan memberikan kontribusi terbaik bagi dunia pendidikan, masyarakat, bangsa, dan negara.




