Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali merayakan Idul Adha 1445 Hijriah dengan penuh makna kebaikan, Senin (17/06/2024). Keluarga besar UNNES berkumpul bersama untuk memperingati momen penting dalam agama Islam ini.
Perayaan Idul Adha di UNNES tahun ini diselenggarakan di area kompleks Masjid Ulul Albab (MUA) UNNES yang menarik ratusan orang untuk berpartisipasi. Acara ini dihadiri oleh rektor, pimpinan universitas, dosen, tendik, mahasiswa, dan masyarakat sekitar.
Dalam sambutannya, Rektor UNNES Prof. Dr. S Martono, M.Si. memenggarisbawahi pentingnya semangat kebersamaan dan kebaikan yang terkandung dalam perayaan Idul Adha.
“Perayaan Idul Adha bukan hanya tentang kurban hewan semata, tetapi juga tentang pengorbanan, saling berbagi, dan mempererat ikatan sosial antar sesama. Kita dapat merasakan kedekatan dengan sesama manusia dan menunjukkan kasih sayang kepada mereka yang membutuhkan,” ungkap Guru Besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis itu.
Salah satu kegiatan dalam perayaan Idul Adha ini adalah pemotongan hewan kurban yang dilakukan secara terorganisasi dan sesuai dengan aturan agama. Hewan kurban yang dipilih telah memenuhi syarat kualitas dan ditangani dengan penuh kehati-hatian oleh tim ahli yang terlatih.
Tercatat, tahun ini UNNES mengelola kurban sebanyak 13 ekor sapi dan 5 ekor kambing. Daging hasil kurban tersebut dibagikan kepada warga sekitar kampus, termasuk masyarakat yang membutuhkan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa semangat kebaikan dan saling berbagi dirasakan oleh semua orang.
Selain pemotongan hewan kurban, UNNES juga menyelenggarakan kegiatan Salat Idul Adha berjamaah. Bertindak sebagai imam sekaligus khotib ialah Wakil Ketua Komisi Kerukunan antar Ummat Beragama MUI Pusat, Dr. K.H. Nasrulloh Afandi, Lc, M.A.
Dalam ceramahnya, Pengasuh Pesantren Balekambang Jepara itu mengajak jamaah untuk meneladani sikap Nabi Ibrahim AS yang ikhlas dalam menjalankan perintah Allah SWT.
“Kita perlu meneladani keikhlasan dan ketabahan Nabi Ibrahim AS dalam menjalankan perintah Allah SWT. Kita juga berharap semoga momen ini semakin mendekatkan kita kepada Allah SWT,” ungkapnya.
Menurutnya, sebagai akademisi, warga UNNES harus mampu mengedepankan kepentingan publik dibanding kepentingan pribadi.
Perayaan Idul Adha di UNNES tidak hanya diikuti oleh kalangan internal universitas, tetapi juga melibatkan masyarakat di sekitar kampus. Dalam semangat inklusivitas, UNNES membuka pintu bagi masyarakat sekitar untuk ikut merayakan dan merasakan kehangatan perayaan tersebut. Hal ini menjadi bukti bahwa UNNES tidak hanya menjadi pusat pendidikan, tetapi juga pusat kegiatan sosial yang mampu menyatukan berbagai lapisan masyarakat.
UNNES juga melibatkan mahasiswa dalam proses perencanaan dan pelaksanaan perayaan Idul Adha. Mereka terlibat sebagai panitia yang bertanggung jawab untuk mengatur logistik, pemotongan hewan kurban, dan distribusi daging kepada masyarakat. Melalui partisipasi aktif mereka, mahasiswa UNNES dapat belajar nilai-nilai kebaikan, kepemimpinan, dan tanggung jawab sosial.