Universitas Negeri Semarang (UNNES) merayakan Dies Natalis ke-59, Sabtu (8/6), menandai tonggak sejarah penting dalam perjalanan menuju universitas berkelas dunia. Visi UNNES menjadi universitas berkelas dunia merupakan bagian dari target lima tahun pertama UNNES sebagai PTNBH.
Rektor UNNES, Prof. Dr. S. Martono M.Si., menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh civitas akademika UNNES selama setahun terakhir. “Berkat kerja keras kita semua, saat ini UNNES telah mencapai tonggak sejarah yang luar biasa,” tandasnya. Dalam Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) 2024, UNNES menduduki peringkat ke-6 nasional dan mengalami peningkatan signifikan dalam pendaftar Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBT) hingga mencapai 43.000 pendaftar.
Komitmen UNNES terhadap keunggulan akademik dan pengakuan internasional juga ditegaskan. Saat ini UNNES memiliki 22 program studi yang terakreditasi internasional dan akan terus meningkatkan reputasi global melalui jalur kelas internasional dan berbagai inisiatif kolaboratif. Selain itu, UNNES mempertahankan kehadirannya yang kuat dalam publikasi akademik internasional, dengan sembilan jurnal terindeks Scopus dan satu jurnal terindeks Web of Science.
Rektor juga menekankan pentingnya integritas yang tercermin dalam tema Dies Natalis tahun ini, “UNNES Berintegritas untuk Indonesia Emas.” Ia menegaskan kembali dedikasi UNNES dalam menjunjung standar etika yang tinggi dalam misinya berkontribusi terhadap visi menuju Indonesia Emas 2024 yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional.
Perjalanan transformasi UNNES sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) juga menjadi sorotan, menekankan perlunya terus membangun kapasitas di bidang akademik, keuangan, sumber daya manusia, dan reputasi institusi.
“Kami berkomitmen untuk memperkuat kapasitas dalam menghadapi tantangan ke depan dan terus menjadi teladan dalam keberlanjutan,” imbuh Prof. Martono.
Dalam upacara Dies Natalis ke-59, UNNES juga menyerahkan penghargaan konservasi kepada dua tokoh berpengaruh: Victor Rachmat Hartono dari Djarum Foundation atas upaya pelestarian lingkungan dan Drs. Jansen Manansang M.Sc. atas kontribusinya terhadap konservasi satwa liar.
Prof Martono menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh kontributor dalam kemajuan UNNES. “Mari kita bersatu untuk terus membangun universitas tercinta ini. Setiap kontribusi, besar atau kecil, sangat berarti bagi institusi kita,” ujarnya.
Perayaan Dies Natalis ke-59 adalah bukti dari dedikasi UNNES terhadap keunggulan pendidikan dan visinya untuk menjadi universitas berkelas dunia dan berwawasan konservasi yang berkomitmen terhadap kemajuan nasional dan global.