Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam bidang riset dan pengabdian kepada masyarakat. Pada tahun anggaran 2025, sejumlah dosen UNNES berhasil memperoleh pendanaan dari Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendiktisaintek). Capaian ini menjadi bukti konsistensi UNNES dalam mengembangkan ekosistem riset dan inovasi sekaligus memperkuat kontribusi nyata bagi masyarakat.
Dalam skema Program Peningkatan Ekosistem Riset dan Inovasi Pusat Unggulan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Perguruan Tinggi (PUI-PT), terdapat dua dosen UNNES yang meraih pendanaan, yaitu Prof. Dr. Isti Hidayah, M.Pd. (FMIPA) dengan riset Pendidikan Ramah Anak: Inovasi Pembelajaran Matematika dan Sains Ramah Anak, serta Dr. Eka Yuli Astuti, S.Pd., M.A. (FBS) dengan riset Pasca Panen Kopi dan Rempah.
Pada bidang Pengabdian Masyarakat Wilayah dan Kewirausahaan, beberapa dosen juga berhasil meraih pendanaan, di antaranya Dr. Muh Fakhrihun Naam, S.Sn., M.Sn. (FT), Prof. Dr. Nana Kariada Tri Martuti, M.Si. (FMIPA), Dr. Meddiati Fajri Putri, S.Pd., M.Sc. (FT), Prof. Dr. P. Eko Prasetyo, S.E., M.Si. (FEB), serta Dr. Moh Solehatul Mustofa, M.A. (FISIP). Program yang mereka ajukan mencakup pemberdayaan masyarakat berbasis kearifan lokal, penguatan urban farming, hingga rintisan agritourism di desa.
Selain itu, Prof. Dr. Sucihatiningsih DWP., M.Si. (FEB) memperoleh pendanaan dalam skema Riset Konsorsium Unggulan Berdampak dengan judul Tongtang (Kantong Kentang) Permeabel dari Goni untuk Proteksi Erosi Lahan Terasering Budidaya Kentang dan Pengenalan Pseudo Circular Ekonomi.
Pada skema Hibah Hilirisasi dan Dorongan Teknologi, sejumlah inovasi dosen UNNES juga mendapat dukungan, antara lain Prof. Dr. Margareta Rahayuningsih, M.Si. (FMIPA) dengan riset Ecoprint Motif Tulang Daun, Prof. Dr. Isti Hidayah, M.Pd. (FMIPA) dengan Manipulatif Konkret Digital, Prof. Dr. Sutikno, M.T. (FMIPA) dengan dua judul hilirisasi komersial, Prof. Dr. Noor Aini Habibah, M.Si. (FMIPA) dengan inovasi Sepeda Motor Engkreg untuk Angkutan Hasil Pertanian, serta Dr. Drs. Sugiman, M.Si. (FMIPA) dengan produk Teknologi Asistif Matematis (TAM) Multiguna.
Tak hanya itu, pada Pengabdian Masyarakat Batch 3, dosen-dosen UNNES juga menorehkan prestasi, di antaranya Harto Wicaksono, S.Pd., M.A. (FISIP), Prof. Dr. Yusro Edy Nugroho, S.S., M.Hum. (FBS), Yan Amal Abdilah, S.Pd., M.Pd. (FISIP), Ahmad Sehabuddin, S.Pd., M.Pd. (FEB), Dr. Eka Yuli Astuti, S.Pd., M.A. (FBS), dan Rizky Ajie Aprilianto, S.Pd., M.Eng. (FT). Tema pengabdian yang diusung pun beragam, mulai dari penyelamatan warisan budaya, optimalisasi industri kreatif, peningkatan kapasitas guru, transformasi digital pendidikan, hingga penerapan teknologi smart farming berbasis Artificial Intelligence of Things.
Dengan keberhasilan ini, UNNES semakin memperkuat posisinya sebagai universitas yang tidak hanya unggul dalam pendidikan, tetapi juga berkontribusi besar dalam penelitian, inovasi, dan pengabdian yang berdampak luas bagi masyarakat.




