Univeritas Negeri Semarang (UNNES) memproduksi Hand Sanitizer dan masker. Ketua Tim Satgas Civid-19 UNNES Dr dr Yuni Wijayanti MKes menyampaikan, susuai arahan Rektor UNNES produksi dan distribusi produk tersebut sebagai upaya kewaspadaan dan pencegahan Covid-19.
Produksi Hand Sanitizer dibuat di tiga Fakultas. Pertama, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam produksi dilakukan di lab Jurusan Pendidikan Kimia. Kedua Fakultas Teknik Produksi dilakukan di lab Jurusan Teknik Kimia, Ketiga di Fakultas Ilmu Keolahragaan Produksi dilakukan di lab Ilmu Kesehatan Masyarakat, dan Produksi masker dilakukan di laboratorium Jurusan PKK Fakultas Teknik.
Produksi dilakukan oleh Ahli yang terdiri atas Dosen dan pranata laboratorium dari tiga fakultas tersebut. Dalam produksinya hand sanitizer melibatkan mahasiswa yang mempunyai kompetensi di bidang kimia, sedangkan mahasiswa yang turut dalam pembuatan masker memiliki kompetensi di bidang tata busana dan menjahit. Semua produksi dibawah koordinasi dan pengawasan tim Satgas Covid-19 Unnes dan Pusat Layanan Kesehatan (Puslakes) UNNES, Kamis (26/03).
Hasil Produksi didistribusikan utamanya ke sivitas akademik UNNES, dari dosen, tenaga kependidikan, staf, satpam, dan cleaning servis.
Sampai saat ini produksi hand sanitizer di Lab Pendidikan kimia: 1350 botol, lab Ilmu Kesehatan Masyarakt: 1000 botol, lab Teknik Kimia: 1000 botol @ 500 ml Total 3.350 Botol @500 ml dan Masker yang sudah jadi: 4.500 masker.
“Masih bisa produksi menunggu kemasan datang, Produksi berikutnya menunggu ketersediaan bahan baku” ucap Ketua Satgas Covid-19 UNNES.
Teknik distribusi dilakukan dengan cara perwakilan dari fakultas atau unit yang mengambil, kemudian didistribusikan sesuai protokol kesehatan, menghindari kerumunan.
lebih lanjut, Dr Yuni menyampaikan, kendala yang ada yaitu minimnya bahan baku seperti Alkohol di pasaran.
Dekan Fakultas Teknik Dr Nur Qudus MT menyampaikan sesuai arahan Rektor Prof Fathur Rokhman MHum, untuk turut mendakung program pemerintah dalam mencegah penyebaran covid-19 ketiga laboratorium di UNNES tersebut siap terus memproduksi Hand Sanitizer dan masker manakala bahan baku tersedia.
