Universitas Negeri Semarang (UNNES) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDGs 4 (Pendidikan Berkualitas), SDGs 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), SDGs 16 (Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh), serta SDGs 17 (Kemitraan Global). Hal ini diwujudkan melalui kegiatan bertajuk Indonesia and Japan Cross-Culture Understanding yang diselenggarakan pada 31 Mei-7 Juni 2025 di Hokkaido, Jepang.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Heni Hernawati, S.S., M.A., Ph.D., dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) UNNES. Dalam kesempatan tersebut, ia mempresentasikan materi lintas budaya di kantor PT Yamazaki Sangyou Koueki Co., Ltd di Kota Kushiro, Hokkaido, sekaligus melakukan monitoring terhadap mahasiswa UNNES yang sedang mengikuti program internship di sejumlah hotel di wilayah tersebut.
Monitoring dilaksanakan di tiga hotel mitra, yakni Mahoroba Hotel dan Mizu no Uta Hotel di Kota Noboribetsu, serta The Forest Akan Tsuruga Resort di Kota Akan. Kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman lintas budaya antara Indonesia dan Jepang, khususnya dalam konteks industri jasa perhotelan.
Materi presentasi meliputi berbagai isu potensial yang kerap menjadi titik sensitif dalam interaksi lintas budaya, antara lain nilai-nilai keagamaan, budaya pengelolaan sampah, kedisiplinan waktu, etos kerja, hingga kebiasaan sosial sehari-hari. Diharapkan, pemahaman atas perbedaan ini dapat mencegah terjadinya kesalahpahaman dalam interaksi antarbudaya.
Dalam sesi monitoring, Heni Hernawati melakukan diskusi bersama manajemen hotel, perwakilan PT Yamazaki Sangyou Koueki, dan para mahasiswa peserta internship guna menjembatani perbedaan budaya sekaligus meningkatkan kualitas program magang.
Menurutnya, membangun dialog lintas budaya merupakan langkah penting dalam mencapai SDGs 17 (Partnerships for the Goals).
“Indonesia and Japan Cross-Culture Understanding adalah jembatan yang mampu mengatasi perbedaan. Dalam proses ini, kami belajar bukan hanya untuk saling memahami, tetapi juga untuk menciptakan masa depan budaya, industri jasa, serta perdamaian dunia yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” ungkap Heni.
Melalui kegiatan ini, UNNES berupaya membangun kolaborasi dengan mitra internasional, memperkuat peran pendidikan tinggi dalam menciptakan dunia yang damai, adil, dan berkelanjutan.
Kontributor: Heni Hernawati




