Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila digelar di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang (UNNES), Senin (1/10) bertempat di lapangan Fakultas Ilmu Sosial (FIS). Bertindak sebagai inspektur upacara, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum.
Sejatinya, upacara peringatan ini menjadi momentum khusus dalam memaknai Pancasila sebagai ideologi negara. Selain sebagai ideologi negara, Pancasila juga diyakini memiliki nilai-nilai dasar yang sakti sebagai pemersatu bangsa dan negara.
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh jajaran pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa dari berbagai fakultas ini, juga memamerkan foto 10 pahlawan revolusi. Mereka adalah Jenderal Ahmad Yani, Letjen Suprapto, Letjen Haryono, Letjen Siswondo Parman, dan Mayjen Pandjaitan.
Selanjutnya, dalam deretan nama pahlawan tersebut, terdapat pula Mayjen Sutoyo Siswomiharjo, Kapten Pierre Tendean, AIP Karel Satsuit Tubun, Brigjen Katamso Darmokusumo, serta Kolonel Sugiono.
Dengan dikomandoi oleh sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gugus Latih Ilmu Sosial (GL-3) Pramuka Wijaya, penyelenggaraan upacara berlangsung dengan khidmat, sederhana, dan tertib.
Sebagai wujud nyata dan dukungan penuh terhadap Pancasila sebagai ideologi negara, UNNES akan terus mempertahankan Pendidikan Pancasila sebagai mata kuliah untuk mendukung pembangunan karakter mahasiswa. Di UNNES, Pendidikan Pancasila menjadi mata kuliah wajib bagi mahasiswa di seluruh fakultas dan program studi yang ada.
Berdasarkan pedoman penyelenggaraan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2018 yang disusun oleh Kementerian Sekretariat Negara RI, upacara peringatan kali ini mengusung tema Pancasila sebagai Landasan Kerja Mencapai Prestasi Bangsa.
Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum berharap, peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini menjadi momentum yang tepat untuk terus meningkatkan semangat kerja bersama yang berlandaskan Pancasila guna mewujudkan UNNES yang berwawasan konservasi dan bereputasi internasional.
Dwi Hermawan (Student Staff)