Dalam rangka membumikan budaya Indonesia di kancah Internasional, Universitas Negeri Semarang (UNNES) melakukan penandatanganan Memorandum of Understandaning (MoU) dengan Universitas Hassan I Maroko secara Daring, Senin (28/6).
Penandatangan ini dibarengi dengan peresmian Galeri Kebudayaan Indonesia di Universitas Hassan I Maroko yang disaksikan oleh Duta Besar Indonesia untuk Maroko Drs H Hasrul Azwar.
Dalam kesempatan ini Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan kerjasama ini merupakan bentuk nyata dalam implementasi nilai-nilai konservasi yang menjadi visi Universitas Negeri Semarang.
“Hari ini adalah hari yang sangat membahagiakan bagi keluarga besar UNNES karena mendapat kesempatan untuk terlibat dalam pembukaan Galeri Kebudayaan Indonesia di Universitas Hassan I di Maroko. Bagi UNNES, keterlibatan dalam acara ini merupakan kontribusi konkret UNNES dalam implementasi nilai-nilai konservasi yang menjadi visi UNNES,” ucap Prof Fathur.
Prof Dr Fathur menuturkan peresmian Galeri Kebudayaan Indonesia di Universitas Hassan I Maroko merepresentasikan dua pilar konservasi sekaligus, yaitu konservasi seni dan budaya sekaligus konservasi nilai dan karakter.
“Galeri Kebudayaan Indonesia di Maroko merupakan konservasi seni dan budaya karena merupakan tindakan konkret melestarikan kebudayaan nasional Indonesia dengan memperkenalkannya kepada bangsa sahabat yaitu Maroko. Melalui galeri ini kita bukan hanya sedang memperkenalkan, tetapi sedang mendialogkan kebudayaan kita agar kebudayaan menjadi subjek yang hidup dan berkembang sesuai semangat zaman”.
“Pembukaan Galeri Kebudayaan Indonesia di Universiti Hasan I juga merupakan tindakan konkret dalam upaya konservasi nilai dan karakter. Kita menyadari bahwa persahabatan internasional dalam semangat saling menghormati merupakan nilai yang sangat penting untuk dipelihara. Persahabatan antarbangsa memungkinkan kita saling memahami, saling mengisi kekurangan satu sama lain, dan dalam konteks yang lebih besar juga turut menjaga perdamaian dunia,” ucap Guru Besar Sosiolingistik tersebut.
Rektor juga menyampaikan menyampaikan kerjasama ini diharapkan dapat mempererat dan memelihara persahabat antara dua bangsa Indonesia dan Maroko.
Dr Khadija Elsaffi Rektor Universitas Hassan I mengatakan bahwa, tujuan dari didirikannya Galeri Budaya Indonesia ini adalah untuk mempererat hubungan diplomasi Indonesia-Maroko. Walaupun hubungan diplomasi tersebut telah terjalin sejak lama, tetapi banyak juga hubungan dalam bidang lain yang perlu dijalin seperti dalam bidang budaya dan pendidikan.
Lanjut, Dr Khadija mengatakan banyak kesamaan yang dapat ditemukan dalam kedua bidang tersebut seperti banyaknya seni-seni tradisional dalam musik maupun tarian yang bermacam-macam, dan juga terdapat bidang pendidikan yang dapat dijadikan ajang pertukaran oleh kedua negara baik dalam hal pertukaran pelajar maupun pengajar.
Oleh karena itu, Dr Khadija Elsaffi berharap agar kedepannya hubungan kedua negara yang telah dibangun, khususnya atas terjalinnya diplomasi di bidang pendidikan antara UHI dengan UNNES dapat memberikan dampak baik dalam bidang pendidikan dan pengajaran di kedua institusi tersebut. Serta dengan didirikannya Indonesian Cultural Center ini dapat menjadi ajang pertukaran budaya dari kedua negara agar saling mengenal lebih dekat.