Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Karawitan, ikut meramaikan lomba karawitan tingkat nasional di Radio Republik Indonesia (RRI) Surakarta, Rabu (19/6).
Lomba tersebut diikuti oleh puluhan kelompok karawitan dari seluruh Indonesia. Ada tiga kategori dalam lomba, yaitu remaja, umum, dan puteri. Unnes mengikuti kategori remaja dengan batasan usia maksimal 25 tahun.
Materi yang disajikan berupa materi wajib Lelagon Campursari Slendro Sanga, sedangkan pada materi pilihan akan membawakan Lelagon Nonton Wayang Slendro Sanga yang merupakan karya dosen Karawitan di Jurusan Sendratasik FBS Unnes, Widodo Brotosejati.
Selama sebulan, tim yang berjumlah 27 mahasiswa tersebut telah melakukan persiapan, juga didampingi oleh Widodo, sebagai pendamping UKM tersebut. Lomba akan memperebutkan juara I, II, III, dan penata iringan terbaik.
Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengatakan, UKM Karawitan merupakan salah satu lembaga kemahasiswaan yang telah menuai banyak prestasi. Selain di kampus aktif mengisi berbagai acara formal dengan sajian klenengan, tahun lalu, beberapa mahasiswa yang tergabung di dalamnya mewakili Indonesia dalam menyajikan kesenian di Brest-Prancis, Singapura, dan Thailand.
Semua mahasiswa yang terampil berkesenian itu, selain kebanyakan memang dari jurusan seni, soft skill yang tidak didapat di bangku kuliah, selalu ditempa di lembaga ini.
“Hal itu sungguh membanggakan. Justru ketika kita semakin khawatir generasi muda makin jauh dari akar budaya, di Unnes, sekelompok anak muda itu mematahkan anggapan tersebut. Kita menaruh harapan besar, kepada yang muda, nilai-nilai luhur itu tidak akan luntur,” katanya.
Selamat berjuang sahabat, semoga kita mendapat hasil yang terbaik…..
Uyeeeeeeeeee
Matur nuwun mas..amiin
Lanjutkan terus kegiatan seni karawitan sebagai wujud konservasi budaya Unnes