Unnes Gratiskan 5.350 Mahasiswa Miskin

Universitas Negeri Semarang (Unnes) membebaskan biaya kuliah 5.350 mahasiswa miskin. Beasiswa full study tersebut berasal dari program Bantuan Pendidikan Miskin Berprestasi (Bidikmisi) Kementerian Pendidikan Nasional. Seluruh biaya kuliah penerima beasiswa ini ditanggung pemerintah.

“Tak hanya beasiswa full study, penerima beasiswa Bidikmisi juga mendapat uang saku Rp 600 ribu per bulan,” kata Kepala Pusat Hubungan Masyarakat Unnes, Sucipto Hadi Purnomo kepada Tempo, Sabtu 9 Maret 2013. Pemberian beasiswa ini dibatasi sampai delapan semester.

Sebanyak 5.350 penerima Bidikmisi di bekas kampus IKIP Negeri Semarang ini berasal dari angkatan 2010-2012 sebanyak 3.600 mahasiswa, serta calon mahasiswa baru 2013 sebanyak 1.750 mahasiswa.

Jumlah 1.750 setara dengan 27 persen dari total mahasiswa baru yang akan diterima. Prosentase tersebut melebihi ketentuan amanat Peraturan Pemerintah nomor 66/2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan yang mewajibkan perguruan tinggi menyediakan 20 persen bangku kuliah untuk mahasiswa miskin. Secara nasional, Unnes merupakan perguruan tinggi yang paling banyak menyalurkan program Bidikmisi dari total penerima tahun ini yang mencapai 50 ribu.

Sucipto menambahkan, dari kuota Bidikmisi yang disalurkan Unnes tahun 2013 untuk 1.750, saat ini calon mahasiswa baru yang sudah mengajukan Bidikmisi hampir mencapai 12 ribu pendaftar. Sementara jumlah pendaftar mahasiswa baru secara keseluruhan mencapai hampir 100 ribu orang. “Hanya pendaftar yang memenuhi kriteria miskin dan berprestasi, yang akan menerima Bidikmisi,” ujar Sucipto.

Rektor Unnes Sudijono Sastroatmodjo mengatakan, tingginya kepercayaan pemerintah kepada Unnes untuk menyalurkan Bidikmisi, karena pihaknya terus mengajukan penambahan kuota, penyalurannya yang akuntabel serta tepat sasaran.

“Kami menerjunkan tim survei yang mendatangi tiap rumah calon penerima Bidikmisi,” kata Sudijono. Survei langsung ini untuk menelisik sejauh mana kemiskinan yang dialami pemohon, mulai dari kondisi rumah sampai penghasilan dan kebutuhan orang tua.

Sumber: Tempo.co

Related Posts

10 Responses
  1. EKO

    Sangat bagus untuk membantu mahasiswa dari kalangan tidak mampu ,, tpi perlu diketahui bahwa banyak beasiswa bidikmisi yg salah sasaran .. mhon untuk diawasi lbh ketat lagi .

  2. Hasan

    Sangat membantu utk mahasiswa Unnes khususny utk mahasiswa baru mendatang yg mngkin tdk mampu dr masalah kebutuhan materi…. tapi dengan sangat perlu diperketat lagi pak/bu masalah pengajuan beasiswa bidikmisi nanti mungkin saja banyak yang memanipulasi data akhirnya slah sasaran dan itu tdk berhak walaupn itu berprestasi nmun berkecukupan segalany…
    Perlu tinjauan kembali

  3. yasin

    saya sangat mendukung dengan UNNES memberikan beasiswa akan tetapi perlu ada peninjauan ulang, di karenakan bnyak yg mendapat bidikmisi akan tetapi masih berkecukupan untuk membayar kuliah , alangkah baiknya di berikan kepada mahasiswa yg lebih membutuhkan, uang tersebut akan lebih berarti bagi yg benar-benar memerlukan dan akan lebih bermakna jika tidak untuk di gunakan berfoya-foya,
    Salam Konservasi, Konservasi yg sejati menyeluruh

  4. Romadi

    Mahasiswa penerima beasiswa harus berusaha merubah diri….sadar potensinya dan terus dikembangkan agar menjadi penggerak-penggerak kemajuan, jangan sampai justru bersantai menikmati fasilitas yang akan berakhir sebagai bahan tertawaan tetangga

  5. Suatu anugrah yang besar dari اللّه Yang Maha Kuasa,,
    Semoga yang berkesempatan tersebut dapat berprestasi dan membanggakan Negara Indonesia tercinta ini serta dapat membantu sesama,,,
    🙂

  6. Intan Dyas

    Jangan cuma memperhatikan dari rumah saja, tapi lebih pada ekonomi keluarga, kalau rumahnya sudah terlanjur bagus saat salah satu orang tua masih mampu kemudian saat ini tinggal satu orang tua yang menjadi tulang punggung keluarga sebagai petani dan masih ada anak yang kuliah kemudian menyusul lagi yang akan kuliah apa itu tidak dipertimbangkan??
    Mohon kebijaksanaannya.

    Ada beberapa penerima bidikmisi unnes yang saya lihat mampu bahkan motornya baru. Mohon diperhatikan juga yang seperti itu.

    Semoga penerima bidikmisi berikutnya merupakan orang-orang pintar yang benar-benar tidak mampu. Sehingga tidak ada korupsi-korupsi baru yang terselubung.

  7. HERMAN HARAHAP

    Mudah2an hal seperti ini dapat berlanjut kedepan agar tidak ada jurang pemisah dalam menimba pendidikan di Indonesia ini

  8. yani

    maaf, mau menambahkan komentar mbak intan diyas,
    ada juga yang rumahnya bagus gara2, orangtuanya dulunya nekat jadi TKW untuk membiayai keluarganya, jadi jangan dilihat dari seberapa mewah rumahnya, tapi di lihat dari ekonominya juga,..
    suwun…

Leave a Reply

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas:

GDPR

  • Privacy Policy

Privacy Policy

Who we are

Our website address is: https://unnes.ac.id.

Comments

When visitors leave comments on the site we collect the data shown in the comments form, and also the visitor’s IP address and browser user agent string to help spam detection.

An anonymized string created from your email address (also called a hash) may be provided to the Gravatar service to see if you are using it. The Gravatar service privacy policy is available here: https://automattic.com/privacy/. After approval of your comment, your profile picture is visible to the public in the context of your comment.

Media

If you upload images to the website, you should avoid uploading images with embedded location data (EXIF GPS) included. Visitors to the website can download and extract any location data from images on the website.

Cookies

If you leave a comment on our site you may opt-in to saving your name, email address and website in cookies. These are for your convenience so that you do not have to fill in your details again when you leave another comment. These cookies will last for one year.

If you visit our login page, we will set a temporary cookie to determine if your browser accepts cookies. This cookie contains no personal data and is discarded when you close your browser.

When you log in, we will also set up several cookies to save your login information and your screen display choices. Login cookies last for two days, and screen options cookies last for a year. If you select “Remember Me”, your login will persist for two weeks. If you log out of your account, the login cookies will be removed.

If you edit or publish an article, an additional cookie will be saved in your browser. This cookie includes no personal data and simply indicates the post ID of the article you just edited. It expires after 1 day.

Embedded content from other websites

Articles on this site may include embedded content (e.g. videos, images, articles, etc.). Embedded content from other websites behaves in the exact same way as if the visitor has visited the other website.

These websites may collect data about you, use cookies, embed additional third-party tracking, and monitor your interaction with that embedded content, including tracking your interaction with the embedded content if you have an account and are logged in to that website.

Who we share your data with

If you request a password reset, your IP address will be included in the reset email.

How long we retain your data

If you leave a comment, the comment and its metadata are retained indefinitely. This is so we can recognize and approve any follow-up comments automatically instead of holding them in a moderation queue.

For users that register on our website (if any), we also store the personal information they provide in their user profile. All users can see, edit, or delete their personal information at any time (except they cannot change their username). Website administrators can also see and edit that information.

What rights you have over your data

If you have an account on this site, or have left comments, you can request to receive an exported file of the personal data we hold about you, including any data you have provided to us. You can also request that we erase any personal data we hold about you. This does not include any data we are obliged to keep for administrative, legal, or security purposes.

Where your data is sent

Visitor comments may be checked through an automated spam detection service.