Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Wisuda ke-136 pada Sabtu (6/12/2025) di Gedung Auditorium. Sebanyak 1.500 wisudawan resmi dikukuhkan, terdiri dari 12 lulusan Program Doktor, 94 lulusan Magister, 7 lulusan Profesi, 1.384 lulusan Sarjana, dan 3 lulusan Diploma. Suasana haru dan bangga menyelimuti rangkaian prosesi wisuda yang juga dihadiri keluarga para wisudawan.
Dalam sambutannya, Rektor UNNES menyampaikan dua capaian penting yang mencerminkan komitmen kampus terhadap akses pendidikan dan kepedulian sosial. Pertama, sebanyak 504 mahasiswa UNNES baru saja menerima beasiswa dari Dewan Penyantun Pendidikan. Melalui beasiswa tersebut, mahasiswa penerima dapat menempuh pendidikan secara gratis hingga semester delapan.
“Mahasiswa dan orang tua tidak perlu memikirkan uang kuliah, sehingga bisa fokus belajar dan berprestasi menyiapkan masa depan yang baik,” ujarnya.
Capaian kedua yakni aksi solidaritas warga UNNES terhadap bencana banjir yang terjadi di Sumatera. Mendengar kabar tersebut, sivitas akademika bergerak cepat menghimpun donasi. Dalam beberapa hari, lebih dari Rp170 juta berhasil terkumpul dan disalurkan ke Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh melalui kerja sama dengan mitra kampus di wilayah tersebut. Rektor menegaskan bahwa kepedulian sosial ini menjadi bukti pentingnya nilai gotong royong dalam kehidupan berbangsa.
“Meskipun kita hidup di era yang cenderung individualistik, kepedulian sosial masih menjadi nilai kolektif yang kita hayati bersama. Nilai itu membimbing pikiran dan perilaku kita agar mampu berempati terhadap orang lain,” tuturnya di hadapan para wisudawan.
Menurutnya, aksi nyata sivitas UNNES menunjukkan bahwa solidaritas tetap menjadi karakter utama masyarakat kampus.
Menutup pidatonya, Rektor mengajak seluruh wisudawan untuk mengaktualisasikan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh selama studi agar membawa manfaat bagi diri sendiri maupun masyarakat.
“Ilmu harus menjadi menara air yang manfaatnya mengalir di sekitar kita,” pesannya.
Ia berharap para lulusan UNNES dapat terus menjunjung nilai-nilai integritas, kepedulian, dan kebermanfaatan di manapun mereka berkarya. (Ananda Fathiyyah Utami)




