Komitmen kuat Universitas Negeri Semarang (UNNES) dalam mendirikan Progam Studi Kedokteran dilakukan dalam berbagai upaya. Berbagai persiapan telah di lakukan oleh UNNES untuk bisa mewujudkan cita-cita UNNES tersebut.
Kali ini, UNNES menggelar Focus Group Discussion (FGD) Akselerasi Prodi Kedokteran dengan menghadirkan narasumber Rektor Universitas Jambi Prof Drs H Sutrisno MSc PhD.
Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan UNNES sangat optimis tahun ini dapat mendirikan prodi kedokteran.
Prof Fathur menambahkan, optimisme UNNES dalam mendirikan prodi kedokteran harus terus diapungkan sekaligus memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak.
Menurut Prof Fathur tantangan kesehatan di Indonesia menjadi hal yang perlu di perhatikan khusus. Adanya faktor perkembangan penyakit yang melakukan mutan lebih cepat melampaui teknologi kedokteran menjadi bagian serius yang perlu ditangani.
Selain faktor tersebut, Prof Fathur mengatakan kesadaran masyarakat tentang kesehatan juga semakin tinggi. Terbukti dari banyaknya inovasi dunia kesehatan yang diciptakan, untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
“Komitmen kuat dan optimisme itulah UNNES sangat ingin membantu pemerintah dalam menyiapkan dokter unggul, handal dalam kedokteran digital dan menyiapkan dokter yang siap mengabdi di daerah 3 T/ DTPK: daerah tertinggal perbatasan dan kepulauan,” jelas Prof Fathur.
Dalam kesempatan ini, Rektor Universitas Jambi menceritakan pengalaman mendirikan prodi kedokteran.
Menurut Prof Sutrisno perlu adanya membangun elaborasi dengan pihak pihak yang mendukung UNNES dalam pendirian prodi kedokteran.
Cita-cita besar pendirian prodi kedokteran telah terukir pada milestone yang dicetuskan dan dimulai Rektor UNNES.
Untuk itu, Prof Sutrisno menekankan pendirian prodi kedokteran UNNES ini harus dilakukan dengan kerja keras.