Universitas Negeri Semarang (UNNES) terus memperluas jejaring akademik internasional melalui penandatanganan kerja sama dengan Mindanao State University-Iligan Institute of Technology (MSU-IIT), Filipina.
Kesepakatan ini ditandatangani pada 2 Oktober 2025 di Gymnasium Faculty of College of Education, MSU-IIT Filipina, sebagai bagian dari rangkaian 11th ASEAN Council of Physical Education and Sports (ACPES) International Conference 2025 yang diikuti oleh 16 perguruan tinggi dari berbagai negara, di antaranya Filipina, Singapura, Thailand, Malaysia, Kamboja, India, dan Indonesia.
Kerja sama ini diwakili oleh Donny Wira Yudha Kusuma, Ph.D, Wakil Dekan Bidang Akademik FIK UNNES, dan Prof. Alizedney M. Ditucalan, JD.LLM, Rektor MSU-IIT Filipina. Ruang lingkup perjanjian meliputi penelitian kolaboratif, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta pelaksanaan visiting lecture antar kedua institusi.
Menurut Donny Wira Yudha Kusuma, kolaborasi ini akan memperkuat kapasitas riset, memperluas akses pengetahuan, serta membuka peluang mobilitas akademik lintas negara.
“Kami berharap kerja sama ini menjadi pintu bagi pengembangan penelitian bersama dan memberikan pengalaman internasional yang lebih luas bagi dosen maupun mahasiswa UNNES,” ujarnya.
Langkah strategis ini sekaligus menjadi jawaban atas kebutuhan peningkatan jejaring riset internasional, yang selama ini menjadi salah satu tantangan dalam penguatan kapasitas perguruan tinggi di Indonesia. Melalui kolaborasi dengan MSU-IIT, UNNES memperluas ruang pertukaran keilmuan, meningkatkan produktivitas riset dan publikasi internasional, serta memperkuat pengembangan akademik di bidang Physical Education and Sports Science di kawasan ASEAN.
Kegiatan ini sejalan dengan upaya pencapaian indikator Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada aspek peningkatan akses pendidikan berkualitas (SDG 4), kesetaraan kesempatan akademik (SDG 10), serta kolaborasi global dalam riset dan inovasi (SDG 17).
Melalui pertukaran dosen dan mahasiswa, kegiatan ini memberikan dampak langsung berupa peningkatan kapasitas sumber daya manusia serta peluang pemerataan akses pengalaman akademik internasional.
Selain itu, keberlanjutan kerja sama ini didukung melalui agenda jangka panjang berupa riset kolaboratif lintas negara, program mobilitas akademik reguler, serta pelaksanaan kuliah tamu internasional. Dampak jangka panjangnya diharapkan memperkuat daya saing lulusan, memperluas pengakuan akademik UNNES di tingkat global, serta memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan ilmu pengetahuan di kawasan ASEAN.




