Secara umum pelaksanaan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2016 di Universitas Negeri Semarang (UNNES) sesuai dengan Prosedur Operasional Baku (POB) SNMPTN 2016.
Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Rustono melaporkan, pelaksanaan sosialisasi dan promosi bersamaan dengan waktu persiapan ujian nasional SMA/SMK sehingga dari pihak UNNES menyesuaikan diri dengan jadwal SMA/SMK, Jumat (19/8) di hotel Grasia Semarang.
Selain itu, informasi konversi nilai K-13 dalam skor 0-100 kurang jelas sehingga sekolah tidak menyertakan keterangan konversi, kondisi ini menyulitkan proses verifikasi nilai rapot.
Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan, pada prinsipnya pelaksanaan SNMPTN di UNNES sudah berlangsung baik sesuai dengan POB.
Prof Fathur juga mengemukakan pendaftar UNNES menempati urutan ke-8 universitas terfavorit di Indonesia yakni sebanyak 36.897 pendaftar. Urutan pertama Universitas Padjadjaran (58.937), urutan kedua Universitas Brawijaya (47.452), dan urutan ketiga Universitas Diponegoro (43.634).
Sepuluh besar peminatan program studi (prodi) di UNNES yakni Manajemen sebanyak 4.754 pendaftar, PGSD (4.266), Akunstansi (3.525), Ilmu Kesehatan Masyarakat (2.071).
Sedangkan peminat prodi terendah adalah Pendidikan Bahasa Inggris sebanyak 1.822 pendaftar, Ekonomi Pembangunan (1.824), dan Ilmu Hukum (1.705).
Hasil seleksi berdasarkan daerah di antaranya Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Bali dan Nusa Tenggara, Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Prof Fathur menegaskan, UNNES melakukan afirmasi kepada mahasiswa berprestasi namun kurang mampu secara ekonomi sebanyak 24%. Ini merupakan wujud dari peningkatan mutu dan pelayanan prima. Walaupun UNNES peduli pada rakyat tapi berkelas dunia.