Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengundang perhatian dan minat ribuan calon mahasiswa yang berasal dari sekolah menengah di penjuru Thailand yang berkunjung ke Prince of Songkhla Education (PSU) Fair 2013di Prince of Songkhla Convention Center, jumat (16/8).
Bukan hanya Unnes, kegiatan dalam rangka visi Internationalisasi ini diikuti juga oleh ratusan Universitas di Asia Tenggara, “mereka membuka stand guna menjaring calon mahasiswa Internasional
khususnya dari Thailand Selatan, kata Ketua International Office Unnes Hendi Pratama MA.
Songkhla adalah provinsi tempat terselenggaranya pameran internasional yang letaknya berbatasan langsung dengan Malaysia dan memiliki banyak penduduk muslim berbahasa Melayu, “Demografi yang unik tersebut menjadikan Songkhla dan provinsi sekitarnya di Thailand Selatan menjadi pangsa pasar yang ideal untuk Unnes,” kata Booth Attendant Unnes di PSU Fair 2013 itu
Program yang paling diminati oleh pengunjung PSU Fair, menurut Hendi adalah Short Course of Environmental Conservation and Indonesian Culture (See-Conic). Program ini menawarkan 2 minggu homestay di Semarang dengan memberikan kesempatan peserta untuk mengikuti kursus konservasi dan kebudayaan Indonesia termasuk membatik, menari daerah dan menabuh gamelan hanya dengan biaya sepuluh ribu Baht atau sekitar tiga juta rupiah.
Sedangkan program studi di Unnes yang paling banyak ditanyakan oleh pengunjung adalah program S1 Pendidikan Bahasa Arab, Akuntansi, dan Ilmu Kesehatan Masyarakat. Khusus Pendidikan Bahasa Arab, pengunjung yang umumnya berasal dari sekolah Islam dan pondok pesantren mengaku ingin memperdalam ilmu Bahasa Arab dan Agama Islam di luar Thailand. “Sudah saatnya Unnes memperhatikan pasar Internasional. Cara yang paling efektif dan realistis adalah dengan memulainya di pasar regional ASEAN,” ungkapnya dengan nada optimis bahwa target internasionalisasi Unnes tahun 2020 dapat segera dicapai.
Dua hari sebelum pameran, tim dari Unnes beserta 21 Universitas lain yang dibiayai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) melakukan kunjungan resmi ke Hat Yai University, Prince of Songkhla University dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Songkhla, Thailand.
luar biasa, ketika ada kemauan pasti ada jalan…
#goGreenComputing
tentusaja, kan konservasi 🙂
GO…go.. semangat….2020…World class University