Universitas Negeri Semarang (UNNES) terus berupaya memperkuat internasionalisasi pendidikan tinggi, khususnya dalam bidang riset, pertukaran akademik, dan pengembangan teknologi. Salah satu strategi yang ditempuh adalah menjalin kemitraan dengan berbagai perguruan tinggi luar negeri guna membuka kesempatan studi lanjut, memperluas jejaring riset internasional, serta mendorong inovasi.
Sebagai wujud nyata upaya tersebut, UNNES menerima kunjungan delegasi dari National Yunlin University of Science and Technology (YunTech), Taiwan, yang dipimpin langsung oleh Presiden Chang Chuan Yu pada Selasa (1/10). Kunjungan ini bertujuan memperkuat kerja sama pendidikan, penelitian, dan pengembangan inovasi yang telah terjalin sejak 2018 antara kedua universitas.
Presiden YunTech, Chang Chuan Yu, dalam sambutannya menegaskan bahwa keberadaan lebih dari 130 alumni YunTech di Indonesia, termasuk empat profesor di UNNES, adalah bukti nyata dari keberhasilan kolaborasi akademik jangka panjang kedua institusi.
“Over the years, many outstanding scholars from UNNES have chosen YunTech to pursue their doctoral studies. After completing their research in Taiwan, they have continued to dedicate themselves to teaching and advancing specialized technology back here in Indonesia. This stands as a true testimony to the fruitful academic cooperation and long-term partnership between our two universities” ungkap Presiden YunTech.
Kerja sama UNNES – YunTech dirancang sebagai program berkelanjutan. Wakil Rektor IV Bidang Kerja Sama, Bisnis, & Hubungan Internasional, Prof. Dr. Nur Qudus, menyampaikan bahwa dosen-dosen UNNES juga memperoleh peluang kolaborasi riset dan publikasi bersama, sedangkan mahasiswa mendapat akses beasiswa dan pengembangan kompetensi internasional.
“Selain beasiswa, kita harap kolaborasi dengan YunTech ke depan mencakup lebih banyak riset bersama, pengembangan kapasitas dosen dan mahasiswa, serta semakin banyaknya profesor tamu dari YunTech yang hadir di UNNES” imbuh Prof. Nur Qudus.
Delegasi YunTech yang hadir terdiri atas: President Chang Chuan Yu, Vice President (Academic Affairs) Wu Ming-Chang, Vice President (Creative Design) Hwang Shyh-Huei, Dean of International Affairs Yeh Hui-Chin, Dean of Research and Development Lee Hung-Jen, Assistant of R&D Office Qiu Yu-Ru.
Rombongan disambut di Rumah Inovasi UNNES untuk melihat produk riset dan inovasi yang dikembangkan para peneliti UNNES. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD) di Ruang Senat Rektorat UNNES bersama jajaran pimpinan universitas, meliputi Wakil Rektor I, II, IV, Sekretaris Universitas, Dekan FBS, Dekan FT, Kepala Kantor Urusan Internasional dan SDGS, serta para profesor dan alumni lulusan YunTech.
FGD dihadiri oleh para alumni YunTech yang kini menjadi profesor dan dosen di UNNES. Hal ini menjadi ajang berbagi pengalaman serta membahas langkah strategis dalam memperluas peluang kerja sama di bidang riset dan pendidikan.
Sejak 2018, kerja sama antara Universitas Negeri Semarang (UNNES) dan YunTech telah mencakup berbagai bentuk kolaborasi, mulai dari penelitian bersama, pendidikan dan pelatihan yang melibatkan pertukaran mahasiswa maupun dosen, hingga diskusi implementasi program joint degree.
Dari kerja sama tersebut, sejumlah hasil nyata telah diraih, di antaranya dosen UNNES yang berhasil melanjutkan studi doktoral di YunTech, adanya program pertukaran akademik yang dibahas dalam pertemuan formal kedua institusi, serta kolaborasi riset Fakultas Teknik UNNES dan YunTech, misalnya terkait kajian likuifikasi di Palu yang kemudian dikembangkan lebih lanjut di UNNES.
Melalui kerja sama ini, UNNES berkomitmen memperkuat internasionalisasi pendidikan dan penelitian, sekaligus mendukung pencapaian indikator Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam peningkatan kualitas pendidikan, pembangunan kapasitas riset, dan pengembangan teknologi berkelanjutan.




