Universitas Negeri Semarang (Unnes) bekerja sama dengan Pertamina dan Pemerintah Kota Semarang menanam pohon di Kelurahan Kandri, Gunungpati, Semarang, Jumat (5/12).
Penanaman 200 pohon, meliputi jambu krital, durian, dan kelengkeng, ini melibatkan banyak pihak, di antaranya General Manager Marketing Operasional Region IV pertamina, Area Manager SME dan SR partnership, pemimpin wilayah bank bni, rektor, kepala badan, kepala dinas, camat dan lurah setempat.
Kegiatan ini adalah kerja sama Universitas Negeri Semarang melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) dengan Pertamina dan Pemerintah Kota Semarang dalam Progam Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL). Progam ini dimaksudkan untuk pembentukan desa eduwisata dan kawasan ekonomi masyarakat dan diharapkan dapat menjadi daerah agrowisata dan juga dapat digunakan siswa sekolah untuk belajar.
Kepala Dinas Pertanian WP. Rusdiana mengatakan, “Potensi seperti ini harus kita gali terus, dan ini adalah peluang Kota Semarang untuk memajukan desa wisata, yang akan menjadi desa wisata baru dengan potensi-potensi lokal.”
Dia mengatakan, daerah Mijen dan Gunungpati merupakan daerah perkembangan pertanian, baik peternakan maupun pangan, hortikultura, herbal, dan tanaman hias. Rencananya, kebun dinas di Kandri tersebut adalah satu tempat yang rencana akan dinamai rumah pintar petani yang dapat digunakan untuk tempat berkumpul dan dapat berkontribusi untuk Pemerintah Kota Semarang.
Ketua LP2M Unnes Prof Totok Sumaryanto MPd mengatakan Unnes banyak menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk bisa melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. Karena, dia mengatakan, Unnes tidak ingin menjadi univeritas yang menjadi menara gading, tapi berusaha menjadi menara air yang bisa mengairi seluruh masyarakat yang bisa membantu meningkatkan kesejahteraan, perekonomian, dan pengentasan kemiskinan.
Perwakilan General Manager PT Pertamina Marketing Operation Regional IV Jateng dan DIY Trioto mengatakan, selain urusan energi, Pertamina juga berkomitmen terhadap lingkungan. “Karena tidak serta merta efeknya sekarang tapi ke depan bisa untuk anak cucu kita dan penanaman di sini diharapkan bisa membawa manfaat untuk kita semua,” ujarnya.
Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengatakan, “Potensi daerah seperti mangga jambu, rambutan, durian perlu dikonservasi. Efeknya bisa sebagai penyanggah air dan juga habitat hewan. Untuk itu upaya ke depan adalah pemeliharaan dan Unnes akan membantu pemasaran”.